Berita

Ferry Juliantono/Net

Politik

Ujaran Politikus Sontoloyo Jokowi Seperti Tunjuk Hidung Sendiri

KAMIS, 25 OKTOBER 2018 | 21:44 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Pernyataan politikus sontoloyo ala Presiden Joko Widodo menyiratkan situasi yang terjadi disekelilingnya.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra  Ferry Juliantono menilai penggunaan kata sontoloyo yang dipakai sebagai makian itu seakan menunjuk ke muka sendiri.

Sebab satu persatu juru kampanye atau jurkam dirinya di Pilpres 2019 terkena kasus suap dan sedang menjalani proses hukum di KPK.


Ia mencontohkan Bupati Bekasi Neneng Hassanah yang terseret suap Meikarta, terbaru Bupati Cirebon Sunjaya Purwadistra kena OTT KPK.

"Ini kan sama dengan politikus sontoloyo. Mereka ini jurkamnya Jokowi, sama saja Jokowi tengah menunjuk hidung sendiri jika begitu," kata Ferry yang juga Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi melalui keterangannya, Kamis (25/10).

Selain itu menrut Ferry, divestasi saham PT Freeport Indonesia juga sampai saat ini juga belum ada bukti nyata. Padahal pemerintah sebelumnya mengklaim jika divestasi saham Freeport sebesar 51 persen telah berhasil.

Selain tidak jelas, kini ditemukan adanya potensi kerugian lingkungan senilai Rp185 triliun, yang disinyalir oleh BPK.

"Ini juga sontoloyo 51 persen saham Freeport, artinya tidak benar," ujarnya.

Bahkan soal penangannan bencana di Lombok dan Sulawesi Tengah, hingga ssaat ini belum bisa maksmial. Pemerintah justru mementingkan acara pertemuan tahunan IMF-Wold Bank di Bali beberapa waktu lalu dengan menggelontorkan dana ratusan miliar rupiah.

"Ini juga masuk sontoloyo penanganan bencana karena tidak beres penanganannya," pungkasnya. [nes]


Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya