Berita

Foto/Repro

Bisnis

1.471 Konverter Kit Disalurkan Untuk Nelayan Di Kepri Dan Sumut

RABU, 24 OKTOBER 2018 | 20:53 WIB | LAPORAN:

Sebanyak 1.471 paket konverter kit didistribusikan PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) I kepada kapal perikanan bagi nelayan kecil di Provinsi Kepulauan Riau dan Sumatera Utara. Diharapkan dengan distribusi tersebut nelayan dapat menghemat biaya bahan bakar untuk melaut.

Unit Manager Communication dan CSR PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) I, Rudi Ariffianto mengatakan distribusi paket perdana LPG 3 KG di Kepulauan Riau dan Sumatera Utara merupakan bagian dari penugasan pemerintah kepada Pertamina untuk melaksanakan konversi BBM ke bahan bakar gas bagi nelayan.

"Sesuai instruksi pemerintah, Pertamina telah melaksanakan pembagian paket konverter kit kepada para nelayan secara bertahap sejak bulan Oktober tahun 2017," ungkap Rudi, Rabu (24/10).


Ditambahkan, untuk alokasi konverter kit bagi nelayan di Sumatera Utara mencapai 1.042 paket, yang tersebar di Kabupaten Labuhan Batu 197 paket, Kabupaten Tapanuli Tengah 420 paket, Kabupaten Labuhan Batu Utara 59 paket, Kabupaten Mandailing Natal 315 paket, dan Kabupaten Samosir 51 paket.

Adapun, di Provinsi Kepulauan Riau sebanyak 429 Paket dibagikan ke beberapa pelabuhan rakyat yang ada di Batam, tepatnya di Tanjung Riau, Pandan Bahari, Tanjung Piayu, dan Gundap.

Rudi menjelaskan, kriteria nelayan yang mendapatkan paket konverter kit BBM ke BBG sesuai Perpres No. 126 Tahun 2015 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Penetapan Harga LPG untuk Kapal Perikanan bagi Nelayan Kecil antara lain nelayan yang memiliki kapal ukuran di bawah 5 Gross Tonnage (GT), berbahan bakar bensin atau solar dan memiliki daya mesin di bawah 13 Horse Power (HP).

"Paket yang diperuntukkan bagi nelayan kecil di Kepulauan Riau dan Sumatera Utara terdiri dari regulator untuk tekanan tinggi pada tabung LPG, regulator untuk tekanan rendah untuk tabung LPG, selang karet untuk mesin, tabung LPG 3 KG, serta konverter kit BBM ke BBG dan mesin kapal," pungkasnya. [***/lov]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya