Berita

Ramson Siagian/Net

Politik

Gerindra: Pemerintah Kok Takut Kasih Keterangan Soal Pembatalan Kenaikan BBM

RABU, 24 OKTOBER 2018 | 18:51 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

. Rapat Kerja antara Komisi VII DPR dengan Menteri ESDM, Ignatius Jonan yang berlangsung hari ini diputuskan secara tertutup.

Karena keputusan tersebut, Fraksi Partai Gerindra yang berada di Komisi VII DPR menyatakan walk out.

"Ini pemerintahan Jokowi kok takut mau kasih keterangan soal pembatalan kenaikan BBM? Padahal ini ditunggu oleh publik, kenapa harus tertutup," ujar Anggota Fraksi Gerindra yang ikut walk out, Ramson Siagian saat dikonfirmasi Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (24/10).


Baca: Inilah Alasan Fraksi Gerindra Walk Out Saat Rapat Pembahasan BBM

Bagi dia pengumuman pembatalan kenaikan BBM itu harus didengarkan langsung oleh publik. Tidak bisa tertutup melainkan harus terbuka.

"Kami kecewa dengan keputusan ternyata rapat tertutup. Ini penting biar rakyat dengar langsung dari pemerintah. Kalau kami yang sampaikan nanti dibilang hoax," tegasnya.

Niatnya, Fraksi Gerindra yang dihadiri oleh antara lain Ramson, Kardaya Warnika dan Bambang BG, ketika rapat terbuka berlangsung dengan Jonan akan mengajukan usulan terkait subsidi untuk menekan kenaikan BBM.

"Tadinya kami ingin usul kenaikan BBM jenis Pertamax jangan terlalu tinggi makanya itu perlu subsidi lebih dan di setiap SPBU perlu ada premium, kalau sekarang kan terbatas," pungkas Ramson. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya