Berita

Jokowi/Net

Politik

Bagi PSI, Pertumbuhan Ekonomi Makin Berkualitas Di Zaman Jokowi

RABU, 24 OKTOBER 2018 | 09:45 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Pertumbuhan ekonomi bangsa semakin berkualitas selama empat tahun kepemimpinan Presiden Joko Widodo.

Penilaian itu disampaikan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) melalui jurubicaranya, Dedek Prayudi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (24/10).

“Pak Jokowi telah berhasil mengubah pola pertumbuhan ekonomi menjadi lebih berkualitas, dan kami sangat mengapresiasi capaian ini. Indonesia sudah berada pada jalur pembangunan yang tepat,” ucap Uki biasa disapa.


Penilaian itu, kata Uki, didasarkan padateori ekonomi yang dipakai oleh World Economic Forum, yaitu pertumbuhan ekonomi yang berkualitas adalah pertumbuhan ekonomi yang inklusif, yang manfaatnya tersebar merata.

Pencapaian Jokowi tercermin dalam program-program pro rakyat, seperti dana Bantuan Sosial, Program Keluarga Harapan, Kartu Indonesia Sehat, Kartu Indonesia Pintar, Kredit Usaha Rakyat dan Bantuan Siswa Miskin.

“Sekarang rakyat miskin ikut merasakan buah manis pembangunan, seperti gizi dan pendidikan bagi anak, modal usaha, hingga pelayanan kesehatan,” paparnya.

Tak hanya itu, program bagi-bagi sertifikat lahan sebesar lima juta hektar juga telah terbukti meluluhlantahkan dominasi kepemilikan lahan oleh kelas tertentu dan diberikan kepada rakyat kecil.

“Ini adalah buah manis komitmen politik Presiden kepada keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” imbuhnya.

Maka tidak mengherankan apabila BPS  mencatat bahwa ketimpangan ekonomi yang selama 10 tahun era kepemimpinan sebelumnya meningkat tajam, kini menurun.

“Bank Dunia juga mencatat bahwa pertumbuhan kelompok masyarakat kelas menengah adalah pertumbuhan kelompok penduduk paling cepat, dikarenakan masyarakat miskin dan rentan miskin yang terus ‘naik kelas’,” pungkasnya. [ian]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya