Berita

Kecelakaan kereta di Taiwan/Net

Dunia

Masinis Menonaktifkan Kontrol Kecepatan Sebelum Kecelakaan Kereta Di Taiwan

RABU, 24 OKTOBER 2018 | 07:43 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Masinis kereta yang mengalami kecelakaan akhir pekan kemarin di Taiwan mengaku bahwa dia mematikan sistem kontrol kecepatan sebelum kecelakaan itu terjadi.

Di hadapan pengadilan, dia mengatakan bahwa dia telah menonaktifkan sistem itu setelah kegagalan memperlambat kereta di awal perjalanan.

Jaksa menuduh pengemudi kelalaian karena gagal mengaktifkan sistem kembaliyang berujung pada kecelakaan fatal tersebut.


"Dia seharusnya mengembalikan sistem itu ke perhentian berikutnya," kata juru bicara pengadilan Huang Yong-sheng menurut kantor berita Reuters.

"Terdakwa sangat dicurigai telah lalai," sambungnya.

Kecelakaan kereta akhir pekankemarin itu merupakan kecelakaan kereta api terburuk di wilayah itu dalam 27 tahun terakhir. Kecelakaan menyebabkan 18 orang meninggal dunia dan ratusan lainnya luka-luka.

Sebanyak 366 penumpang berada di kereta ketika semua delapan gerbongnya tergelincir. Setidaknya tiga anak termasuk di antara para korban meninggal dunia.

Kereta itu keluar dari rel saat bergerak hampir 140km/jam atau hampir dua kali dari batas kecepatan yang dipaksakan karena kurva di lintasan.

Jaksa menanyai pengemudi yang cedera itu pada hari Selasa (23/10) sebelum dia dikembalikan ke rumah sakit. [mel]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya