Berita

Korban pengeroyokan/RMOLSumsel

Nusantara

Jam Istirahat, Siswa SMK Ini Bersimbah Darah Dikeroyok Pakai Gunting

RABU, 24 OKTOBER 2018 | 07:26 WIB | LAPORAN: YELAS KAPARINO

. Seorang pelajar SMK di kota Prabumulih bersimbah darah dan dilarikan Rumah Sakit Ar Bunda, Selasa (23/10) pagi. Ia menjadi korban pengeroyokan siswa sekolah lain saat jam istirahat pergantian pelajaran.

Siswa bernama Herlian Akbar itu dikeroyok oleh empat pelaku yang diketahui merupakan siswa SMA PGRI. Keempat pelaku mendatangi Herlian di halaman sekolahnya, SMK Pertiwi. Tak lama kemudian terjadi cekcok yang berujung perkelahian.

Para  pelaku mengeroyok Herlian dengan menggunakan gunting dan rantai motor. Korban pun mengalami luka serius di bagian dada akibat tusukan. Mengetahui lawanya terluka, para pelaku langsung melarikan diri.
“Sekitar 15 menit saja kejadiannya, dan kami tidak tahu posisi persis kejadian," terang Wakil Kepala Sekolah bagian program SMK Pratiwi, Ghazali Afyian seperti dilansir Kantor Berita RMOLSumsel.

“Sekitar 15 menit saja kejadiannya, dan kami tidak tahu posisi persis kejadian," terang Wakil Kepala Sekolah bagian program SMK Pratiwi, Ghazali Afyian seperti dilansir Kantor Berita RMOLSumsel.

Polsek Prabumulih pun turun tangan mengusut kejadian ini.  “Kita sudah datang ke lokasi kejadian, melihat korban yang ada di Rumah Sakit Bunda, tetapi korban belum bisa dimintai keterangan, karena dia mengalami luka tusuk di bagian dada," terang  Kanit Reskrim Polsek Prabumulih Barat, Ipda Hendra Jaya.

Dikatakan Hendra, saat polisi tengah mendalami bukti dan keterangan saksi guna mengungkap motif penikaman yang dilakukan oleh para pelaku. "Saat ini kita masih melakukan penyidikan lebih lanjut,” jelasnya.

Terpisah, Kasat Reskrim Polres Prabumulih, AKP Eryadi menuturkan tiga dari empat pelaku pengeroyokkan sudah diamankan ke Mapolsek Prabumulih Barat.

"Polsek Prabumulih Barat yang sidik, kami sifatnya hanya memback up namun pelaku sudah menyerahkan diri," tandas dia. [yls] 

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya