Debat Pilpres Di Kampus Bisa Dongkrak Elektabilitas Prabowo-Sandi

Pelaksanaan debat Capres-Cawapres di lingkungan kampus tanpa dihadiri oleh masing-masing pendukung diyakini bisa mendongkrak elektabilitas pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno yang menurun di kalangan pemilih terpelajar.

Peneliti senior Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, Ikrama Masloman mengatakan, usulan yang dilontarkan Jurunbicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Dahnil Azhar Simanjuntak mampu memberikan angin segar bagi pasangan oposisi.

"Itu menjadi peluang sebagaimana Pak Prabowo-Sandiaga," kata Ikrama di kantornya, Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa (23/10).

Ikrama menambahkan debat di kampus bisa memberi keuntungan kepada Prabowo-Sandi asalkan pasangan nomor urut 02 itu mampu mengkapitalisasi isu yang sensitif bagi kelompok terpelajar dengan baik. Semisal ekspor, kebijakan ekonomi, program konkret ekonomi.

"Itu mungkin salah satu program untuk mendongkrak kembali keterpilihan di segmen terpelajar atau pendidikan tinggi," pungkasnya.

Perlu diketahui, hasil survei LSI Denny JA baru-baru ini menemukan bahwa tingkat elektabilitas pasangan Prabowo-Sandi di kalangan pelajar tergerus drastis akibat kasus informasi bohong alias hoax yang dihembuskan oleh Ratna Sarumpaet. Sementara tingkat elektabilitas lawan mereka, Joko Widodo-Ma'ruf Amin terus melonjak. [nes]