Berita

Anak di Nauru/CNA

Dunia

Krisis Kesehatan Mental, Australia Pindahkan 11 Anak Migran Dari Nauru

SELASA, 23 OKTOBER 2018 | 10:47 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Sebanyak 11 anak dipindahkan ke Australia dari pusat tahanan Nauru untuk menerima perawatan medis awal pekan ini.

Ini adalah pemindahan yang terbaru yang dilakukan di tengah krisis kesehatan mental di pulau itu. Wilayah itu telah lama mengalami tuduhan pelanggaran hak asasi manusia.

Negara pulau kecil di Pasifik ini adalah lokasi pusat pemrosesan Australia yang kontroversial untuk pencari suaka.


Australia sendiri telah dikritik karena menahan pekerja migran yang memiliki masalah kesehatan mental di Nauru.

Dokter dan hak asasi manusia menyerukan agar semua migran anak dan keluarga mereka dievakuasi dari pulau itu.

Menurut angka resmi, saat ini masih ada sekitar 52 anak yang berada di pulau tersebut.

Ke-11 anak itu diketahui bergabung dengan lebih dari 600 orang di Australia dengan "pengalihan sementara" dari penahanan lepas pantai.

Menteri Dalam Negeri Michael Pezzullo mengatakan, suaka permanen di Australia tidak akan diberikan kepada mereka yang dipindahkan untuk perawatan medis karena dapat mendorong perilaku buruk.

"Perawatan di Australia benar-benar tersedia bagi mereka yang membutuhkannya," katanya seperti dimuat BBC. [mel]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya