Berita

Pembakaran Bendera Tauhid di Garut/Net

Nusantara

Pembakar Bendera Tauhid Di Garut Ternyata Seorang Santri

SELASA, 23 OKTOBER 2018 | 10:48 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

. Anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) NU, Garut, Jawa Barat yang melakukan pembakaran bendera berkalimat tauhid yang diduga milik Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), ternyata juga seorang santri.

Kabid Humas Polda Jabar, AKBP Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, ada dua orang yakni Mahfudin dan Faisal Mubarok yang diduga melakukan pembakaran. Mereka merupakan santri Pondok Pesantren As Sa'adah Limbangan, Garut.

Total, tiga orang diamankan oleh polisi termasuk ketua panitia acara Azis.


"Saat ini, masih tiga orang ya sebagai saksi statusnya, karena akan didalami lagi oleh penyelidik. Kita tunggu nanti hasil penyelidikan sekarang penyelidik masih melakukan serangkaian pemeriksaan dan klarifikasi kepada semua saksi," kata Trunoyudo kepada wartawan, Selasa (23/10).

Dia berharap agar masyarakat khususnya umat Islam tidak terprovokasi dengan adu domba yang saat ini tengah terjadi.

"Polres Garut telah bersinergi dengan para tokoh ulama dan MUI," ujar Trunoyudo.

Kasus pembakaran bendera yang ada simbol tauhid oleh anggota Banser di Garut juga dikecam oleh Gubernur Jabar, Ridwan Kamil.

Dia menyebutkan, apapun alasan pembakaran bendera itu menimbulkan tafsir berbeda-beda di tengah masyarakat.

"Mari biasakan menyampaikan pesan dengan adab yang baik. Bangsa kita butuh itu," kata Ridwan Kamil. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya