Berita

Mahathir Mohamad/Net

Dunia

Mahathir Mohamad: Memimpin Malaysia Saat Ini Lebih Menantang

SELASA, 23 OKTOBER 2018 | 10:29 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad mengakui bahwa menjadi pemimpin Malaysia dalam skenario politik hari ini lebih sulit dan menantang. Pasalnya, dia tidak lagi memimpin partai dominan di pemerintahan yang berkuasa.

Mahathir menekankan bahwa situasi sekarang sangat berbeda dari saat ketika dia menjabat selama 22 tahun, tepatnya antara tahun 1981 hingga 1993.

“Saat itu, saya memimpin partai dominan dengan suara terbesar, apa yang kami (partai) usulkan pasti akan mendapat dukungan," jelasnya seperti dimuat Channel News Asia.

“Sekarang, kami memiliki empat pihak di Pakatan Harapan dengan masing-masing memiliki ideologi sendiri. Jadi, jika saya ingin membuat keputusan, saya harus meyakinkan semua pihak di Pakatan harapan," sambungnya. 

Mahathir menambahkan bahwa ketika dia pertama kali mengambil alih kantor perdana menteri pada tahun 1981, pemerintah dan administrasi negara berada dalam keteraturan, dan dia hanya harus mengambil keputusan dan mesin pemerintah akan melakukan pekerjaan itu.

Sayangnya kali ini, katanya, dia harus berurusan dengan kerusakan di mesin keuangan dan administrasi negara yang ditinggalkan oleh pemerintah yang berkuasa sebelumnya.

Sayangnya kali ini, katanya, dia harus berurusan dengan kerusakan di mesin keuangan dan administrasi negara yang ditinggalkan oleh pemerintah yang berkuasa sebelumnya.

Mahathir juga menyebutkan bahwa dia khawatir terhadap harapan masyarakat terhadap pemerintah.

"Saya takut dengan harapan orang-orang. Mereka berpikir bahwa saya dapat membuat sesuatu terjadi sampai berhasil," ungkap Mahathir.  

"Tapi saya akui, saya bukan pesulap yang bisa memperbaiki segalanya dan menciptakan kesuksesan dalam sekejap mata," demikian Mahathir. [mel]

Populer

UPDATE