Berita

Politik

Oposisi Mestinya Sambut Gembira Dana Kelurahan 

SENIN, 22 OKTOBER 2018 | 23:56 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Kebijakan dana kelurahan buah dari kecerdasan implementatif Presiden  Joko Widodo. Kebijakan ini sejatinya didasarkan pada kepentingan bangsa Indonesia kedepan.

"Program dana kelurahan benar-benar bisa merasakan denyut dan kehidupan rakyat saat ini," kata Ketua Umum Relawan Jokowi (ReJo), HM. Darmizal kepada wartawan di Jakarta, Senin (22/10).

Darmizal malah berpandangan sebaiknya dana kelurahan bisa segera digelontorkan dalam jangka dekat ini.


"(Kalau bisa) tanpa harus menunggu tahun 2019," tegasnya.

Bekas pentolan Partai Demokrat ini menekankan bahwa saat ini dana kelurahan sangat dibutuhkan. Program ini bermula dari permintaan banyak kepala daerah yang mengemuka dalam pertemuan Walikota dengan Presiden Jokowi beberapa waktu lalu.

Darmizal meminta semua pihak menghormati, mendukung dan tidak merespon dengan nyiyiran program dana kelurahan.

"Oposisi mestinya menyambut gembira. Bukan dijadikan sebagai senjata untuk lebih nyinyir, mempersoalkan dengan hal-hal yang tidak substansisial kepada pemerintah, dan berselancar hingga menciptakan gelombang baru," ujarnya.

Darmizal menegaskan, kubu oposisi jangan banyak yang kepo dalam menyoal program dana kelurahan. Dana Kelurahan katanya, memberikan maanfaat bagi masyarakat luas. Misalnya, perbaikan ekonomi mikro, pengembangan pendidikan di lingkungan, pembinaan usaha rumah tangga berbasis kearifan lokal di setiap kelurahan dan lain-lain.

"Saya yakin program ini sangat membantu masyarakat. Jadi jangan kepo deh menanggapi. Dana kelurahan adalah implementasi dari Pancasla yakni sila ke 5 yang berbunyi "Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia" yang dijalankan oleh Presiden Jokowi. Semuanya harus mendukung program ini," pungkasnya.[dem]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya