Berita

Politik

Kader PAN Ogah Kampanye, Koalisi Prabowo Makin Tidak Solid

SENIN, 22 OKTOBER 2018 | 21:45 WIB | LAPORAN:

Dugaan perpecahan di tubuh koalisi partai pendukung pasangan calon presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno semakin jelas.

Belakangan muncul pernyataan kader Partai Amanat Nasional (PAN) di beberapa daerah yang enggan berkampanye untuk Prabowo-Sandi. Mereka memilih fokus pada kampanye legislatif.  

Pengamat politik dari Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani) Arlan Sidhha melihat bahwa sikap sejumlah calon anggota legislatif PAN yang tidak mendukung secara penuh pasangan Prabowo-Sandi merupakan indikasi nyata bahwa Koalisi Indonesia Adil Makmur tidak solid.


"Itu jelas memperlihatkan tidak solid kubu oposisi dalam pencapresan," katanya kepada wartawan, Senin (22/10).

Menurut Arlan, rentannya soliditas partai pendukung Prabowo-Sandi jelas akan menguntungkan kubu petahanan Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

"Jika ada caleg enggan mengkampanyekan pasangan capres ini (Prabowo-Sandi) tentu sebuah blunder," ujarnya.

Boleh jadi keengganan PAN mengkampanyekan Prabowo juga karena secara politik mereka tidak punya capres atau cawapres dari internal. Mengingat, pasangan capres yang diusung koalisi sama-sama dari Partai Gerindra.

Pengamat politik Indonesia Public Institute (IPI) Karyono Wibowo menambahkan, keengganan caleg PAN berkampanye untuk Prabowo-Sandi merupakan efek dari sistem Pemilu 2019. Sistem mengagendakan mekanisme pemilihan presiden, DPR, DPD secara serentak.

"Ini salah satu persoalan dalam pemilu serentak," katanya.

Menurutnya, kondisi tersebut membuat partai berpegang pada agendanya masing-masing.

"Itu merupakan dinamika politik elektoral," imbuh Karyono. [nes] 

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya