Berita

Rizal Ramli/Net

Politik

Rizal Ramli Nilai Kritik Gerindra Ke Pemerintah Ada Yang Ngawur

SENIN, 22 OKTOBER 2018 | 19:40 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Kepemimpinan Joko Widodo dinilai belum banyak merealisasikan janji kampanye, terutama di sektor pangan. Hal itu bisa dibuktikan masih banyaknya kebijakan impor yang dilakukan pemerintah.

Hal Itu menjadi salah satu kritik kubu oposisi termasuk Partai Gerindra. Namun di mata ekonom senior Rizal Ramli, kritik oposisi saat ini juga banyak yang tidak perlu.

"Tugas Gerindra untuk mengritisi itu (kebijakan impor pangan), tapi kalian berpihak ke siapa? Gerindra memang vokal tapi belum terarah vokalnya," ujar Rizal saat diskusi pangan yang diselenggarakan Fraksi Gerindra di Gedung DPR, Jakarta, Senin (22/10).

Sambung mantan Menko Maritim itu vokal yang tidak terarah itu seperti misalnya hanya mengomentari baju presiden. Kemudian di masa Jokowi tidak ada kemajuan. Menurut Rizal hal itu juga tidak tepat. Karena keberhasilan Jokowi di bidang infrastruktur juga patut diapresiasi.

"Masa Jokowi tidak ada kemajuan, itu juga ngawur, ada kemajuannya tapi lambat. Akui Jokowi ada prestasinya. Jadi jangan bodohi rakyat karena saking semangatnya berada di oposisi," jelas Rizal.

Masih kata Rizal, sudah seharusnya kritik itu yang membangun dan banyak memberikan harapan kepada rakyat. Karena hal itu menjadi keunggulan oposisi saat ini.

"Kasih What are you solution, kasih donk problem solving. Memberikan harapan. Ini saya kritik ke teman-teman, dua capres ini satu nawarin tempe, satunya tahu, jadi sama-sama kedelai, padahal rakyatnya maunya ikan," pungkasnya. [nes]

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya