Pelaku dan barang bukti/ RMOLSumsel
.Seorang pria asal Desa Ulak Paceh Jaya Kecamatan Lawang Wetan Muba, tanpa alasan yang jelas menyerang dan melukai anggota Polres Musi Banyuasin (Muba). Pria bernama Arison ini, diduga mengalami gangguan jiwa.
Peristiwa tersebut terjadi di Mapolres Muba pada Minggu (21/10). Saat itu, sekitar pukul 08.45, seorang pria mengendarai mobil pick up Carry Nopol BG 9833 BA masuk ke Mapolres dan meminta izin kepada piket penjagaan untuk shalat di Masjid Al-Muntaha.
Usai salat, pria tersebut tidak langsung meninggal Mapolres. Ia berdiam di dalam mobilnya yang di parkir disamping mobil Provos. Sekitar pukul 09.00 WIB, anggota piket SOC Shiff B Bripka Eko P dan anggota piket fungsi Intelkam mendatangi pria tersebut dan menanyakan keperluannya.
"Aku ndak nemu Kapolres," ujar pria tersebut.
Bripka Eko kemudian menjelaskan, bahwa Ibu Kapolres sedang tidak ada di tempat. Pria itu kemudian diarahkan agar ke luar dari Mako Polres Muba.
Selang lima menit kemudian, pria tersebut kembali ke pos penjagaan dan bertanya kepada Ipda Sumarwan yang pada saat itu sedang di penjagaan.
"Ade dak kirin,†dan dijawab oleh Ipda Sumarwan, “Kirin kalu di umah nya ulak paceh.â€
Orang tersebut menjawab “aku urang ulak paceh pulek".
Pria itu kemudian turun dari mobilnya dan bersalaman dengan Ipda Sumarwan. Saat menyalami Ipda Sumarwan, pria ini menggenggam tangannya dengan kuat, sehingga harus ditarik paksa untuk melepaskannya.
Situasi kemudian berubah tegang. Pria itu tiba-tiba mengeluarkan sebilah badik dan menyiapkan kuda-kuda, seperti orang hendak berkelahi. Sejumlah polisi kemudian berusaha membujuk pria untuk melepaskan pisaunya, tetapi tidak dihiraukan. Bahkan, anggota piket fungsi Intelkam Brigadir Marwan Hidayatullah yang mencoba merebut badik itu mengalami luka di bagian tangannya.
Dengan kesabaran, sekitar pukul 09.30 WIB, anggota Provos Polres Muba Bripka Ramadhan dan Iptu Rodin akhirnya berhasil membujuk pria itu dan merebut pisau yang dipegangnya.
Kapolres Muba AKBP Andes Purwanti SE MM melalui Kabag Ops Kompol Erwin S Manik S.Ik menjelaskan, polisi masih menyelidiki motif pria tersebut.
"Saat ini kami sedang mendalami latar belakang warga yang datang ke Polres Muba pagi tadi, agar mohon bersabar menunggu hasil perkembangannya. Terima kasih," katanya seperti dilansir
Kantor Berita RMOLSumsel.
Secara terpisah, Kades Ulak Paceh Jaya, Ruslah mengakui pria tersebut adalah warga desanya yang bernama Arison. Ruslah menyebut warganya itu memang kondisi jiwanya mengalami gangguan. Arison sendiri punya rumah cukup besar, kebun karet dan mobil di desanya.
"Nah, sih Arison sendiri juga sempat pagi tadi menyerang salah satu warga sebelum ke Sekayu. Dia, sudah beristri anaknya 1 sudah 15 tahun menikah, dia juga bukan warga Ulak Paceh asli tapi Pagaralam, Istrinya orang Ulak Paceh," jelas Ruslah
Ruslah menambahkan, jika sedang tidak kumat, Arison bersikap layaknya orang normal, dan bisa berinteraksi dengan warga. "Normal saja kalau tidak kumat, kalau kadang kumat suka marah-marah tanpa alasan," tandas dia.
[yls]