Enam Warga Sipil Meninggal Dalam Ledakan Di Khasmir

Aksi protes diwarnai kekerasan terjadi di perbatasan Khasmir yang dikelola oleh India akhir pekan kemarin. Protes terjadi setelah enam warga sipil meninggal dunia akibat sebuah bom meledak di distrik selatan Kulgam.

Pengawas senior polisi di Kulgam, Harmeet Singh, mengatakan kepada Al Jazeera bahwa pasukan telah mengerahkan pasukan berjaga malam di sejumlah rumah di desa Laroo menyusul adanya informasi spesifik tentang kehadiran pemberontak.

"Pada pagi hari, tiga militan tewas yang bersembunyi di salah satu rumah. Terjadi baku tembak dan granat dari kedua belah pihak dilemparkan," jelasnya.

Dia menambahkan bahwa para pemberontak adalah penduduk setempat dan milik desa-desa Kashmir selatan, Shopian, Kulgam dan Anantnag.

"Ketika pertarungan usai, pasukan membersihkan area itu dan pergi. Ada lemparan batu dari semua sisi oleh orang-orang bahkan selama pertemuan. Meskipun ada permintaan untuk tidak mengunjungi tempat itu, penduduk setempat mendekati lokasi tembak-menembak dan sebuah bom meledak," sambungnya. [mel]