Berita

I.B Rai Dharmawijaya Mantra/Net

Nusantara

Pariwisata Kunci Pengembangan Ekonomi Kreatif

SENIN, 22 OKTOBER 2018 | 08:03 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Pembangunan kota kreatif tidak bisa dilepaskan dari penataan pariwisata yang ada. Sebab, kehadiran pariwisata menjadi kuncul dalam mengembangkan ekonomi kreatif warga sekitar.

Begitu kata Walikota Denpasar I.B Rai Dharmawijaya Mantra saat menjadi pembicara dalam sesi “Talkshow dan Launching Kota Kreatif Pariwisata” yang digelar di sela acara Indonesia Creative Cities Festival (ICCF) oleh Indonesia Creatif Cities Network (ICCN) di Hotel Sahid, Yogyakarta akhir pekan ini.

"Pariwisata menjadi suatu kunci dalam pengembangan ekonomi kreatif," ujarnya dalam acara yang mempertemukan 170 delegasi kabupaten/kota kreatif di Indonesia itu, sebagaimana keterangan tertulis yang diterima, Senin (22/10).

Dia menjelaskan bahwa Denpasar memiliki visi menjadi kota kreatif berwawasan budaya dalam keseimbangan menuju keharmonisan. Pembangunan pariwisata yang dilakukan tidak lepas dari visi tersebut, yaitu mengemas kebahagian masyarakat dengan pemberdayaan kreativitas.

“Hal ini juga telah didukung dengan kebijakan dan implementasi reformasi birokrasi yang ada. Seperti peningkatan pelayanan publik dengan memberikan kemudahan kepada anak-anak muda, serta insan kreatif dalam mengurus ijin usaha. Cukup di tingkat kecamatan para insan kreatif ini dapat melakukan penguruan ijin usaha secara gratis,” tuturnya.

Sementara dalam memberikan peningkatan produk kratif yang ada, Rai Mantra mengeluarkan kebijakan yang mewajibkan hotel-hotel di Denpasar menampilkan menu tradisional Bali.

Semua langkah ini, sambungnya, turut didukung dengan membangun partisipasi masyarakat berbasis potensi lokal hingga membangun networking serta co-working space.

“Daya dukung smart city juga tak terlepas dari penguatan pariwisata kreatif. Denpasar Smart City tampil dengan akses kemudahan kepada masyarakat,” paparnya.  

“Festival-festival yang ada juga menjadi sebuah langkah penguatan dalam pencapaian pariwisata kreatif lewat pengembangan ekonomi kreatif yang juga perlu mendapat dukungan melalui kebijakan pemerintah, hingga pemberdayaan masyarakat,” tukas Rai Mantra. [ian]

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya