Berita

Politik

Tagar SenjataDewanJenderal Ramai Dibicarakan Di Medsos

MINGGU, 21 OKTOBER 2018 | 15:52 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Momentum peringatan Gerakan 30 September (G30S) sudah lewat hampir sebulan. Tapi isu Dewan Jenderal yang melekat dengan peristiwa bersejarah itu ternyata muncul lagi.

Di media sosial, khususnya Twitter, Minggu (21/10) siang, muncul percakapan bertagar #SenjataDewanJenderal. Sekitar jam 13.00 tadi, hastag itu berada di puncak trending topic twitter di Indonesia.

Akan tetapi #SenjataDewanJenderal itu tidak membicarakan tentang gerakan terkait 30 September 1965 lalu. Melainkan diskusi tentang pembentukan Komite Kebijakan Industri Pertahanan (KKIP) baru.

Wacana itu muncul, salah satunya dari akun @suratkalengDPR yang mengatakan "Pilpres pun damai di bawah #SenjataDewanJenderal". Ia mengutip artikel berjudul sama di Kompasiana.

Isi artikel itu membahas tentang nama-nama pimpinan di Tim Pelaksana Harian KKIP yang diisi oleh purnawirawan Perwira Tinggi TNI. Artikel itu juga menduga, para purnawirawan itu punya afiliasi atau kedekatan dengan pasangan calon presiden yang akan maju di Pilpres 2019 nanti.

Ada warganet yang juga turut berkomentar. Contohnya akun @PejuangHastag yang mencuit "Dewan Jenderal adalah nama sakral yang sangat ditakuti, bahkan PKI pun getir mendengar nama #SenjataDewanJenderal".

Atau ada juga akun @bajingku yang bernama memprotes keberadaan hestek tersebut dengan cuitan "#SenjataDewanJenderal kenapa jadi TT (trending topik) sih. Udah mau November nih. Musim hujan. Yang adem2 aja lah."[dem]

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

UPDATE

Koalisi Berisiko Pecah Gara-gara Kelangkaan LPG 3 Kg

Rabu, 05 Februari 2025 | 03:16

Kuras ATM Calon Mertua, Perempuan Muda Dibekuk Polisi

Rabu, 05 Februari 2025 | 03:01

Warga Diajak Laporkan Bangunan Gedung Tak Sesuai Izin

Rabu, 05 Februari 2025 | 02:38

Beredar Video Geng Alumni UGM Kumpul, Warganet Cari-cari Mulyono

Rabu, 05 Februari 2025 | 02:20

Bharatu Mardi Hadji dapat Kenaikan Pangkat dari Kapolri

Rabu, 05 Februari 2025 | 02:16

Tak Benar GoTo Merger dengan Grab

Rabu, 05 Februari 2025 | 01:37

Prabowo Diminta Waspadai Agenda Jahat Menteri

Rabu, 05 Februari 2025 | 01:18

PN Serang Putuskan Kasus Charlie Chandra Dilanjutkan

Rabu, 05 Februari 2025 | 01:00

Kenaikan Tarif Air Bersih Harus Diimbangi Kualitas Pelayanan

Rabu, 05 Februari 2025 | 00:40

Pramono Keliling Balai Kota

Rabu, 05 Februari 2025 | 00:16

Selengkapnya