Berita

Moeldoko/Net

Politik

Moeldoko Ngaku Capek Hadapi Isu Tenaga Kerja Tiongkok

MINGGU, 21 OKTOBER 2018 | 15:26 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Pemerintah mengaku lelah menghadapi sebaran informasi tentang serbuan tenaga kerja asing, khususnya dari Tiongkok ke Indonesia.

Kepala Kantor Staf Kepresiden, Jenderal TNI (purn) Moeldoko bahkan mengaku capek menghadapi isu tersebut. Sebab, hampir setiap hari informasi yang menurutnya hoax itu bertebaran di jagat maya.

“Soal TKA diberitakan orang China sedang turun pesawat memakai celana jeans, kemudian disebut kita kedatangan jutaan tenaga kerja China. Berita itu bohong, saya berani mempertanggungjawabkannya. Tapi saya capek mengklarifikasinya,” ucap Moeldoko di Tzu Chi Center, Jakarta, Minggu (21/10).


Saking capeknya menghadapi pertanyaan publik, mantan panglima TNI itu akhirnya meminta pimpinan media mainstream untuk hadir ke Konawe, Sulawesi Tenggara. Daerah ini sering disebut sebagai pusat berkumpulnya para TKA asal Tiongkok.

“Akhirnya mereka saya suruh datang ke Konawe selama dua minggu untuk melihat langsung bagaimana TKA di sana. Biar nanti mereka yang jawab, kalau saya nanti dibilang bohong,” ucapnya lagi.

Setelah para wartawan tengah berada di Konawe, Moeldoko melakukan teleconference kepada mereka.

“Jadi gantian saya, yang jadi wartawan saya tanya mereka soal bagaimana TKA di sana benar nggak sesuai yang diberitakan,” imbuhnya.

Banyak jawaban para wartawan yang berada di Konawe selama dua minggu menyebutkan tidak sesuai dengan pemberitaan soal TKA.

“Saya tanya soal gaji bagaimana, mereka menjawab gaji TKA lebih besar. Itu wajar karena Sabtu dan Minggu mereka (TKA) masuk, orang kita libur. Jadi banyak yang tidak benar sekarang diberitakan,”  tandasnya. [ian]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya