Berita

Pembukaan Festival Kerambitan/Net

Nusantara

Program Umaurip Diluncurkan Saat Festival Kerambitan

MINGGU, 21 OKTOBER 2018 | 06:57 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Program Utamaning Uma lan Urip (Umaurip) diluncurkan dalam Festival Kerambitan yang digelar di Kecamatan Kerambitan, Tabanan, Bali, akhir pekan ini. Program tersebut merupakan pelestarian untuk burung hantu dan babi bali hitam yang menjadi ciri khas kecamatan tersebut.

Camat Kerambitan I Gede Sukanada menjelaskan bahwa wilayahnya merupakan habitat alami bagi spesies burung hantu atau tyto alba. Kehadiran burung hantu sangat bermanfaat bagi petani, sebab mereka merupakan predator murni hama tikus.

Sementara babi bali hitam adalah kuliner khas dari Kerambitan yang sudah dikembangkan melalui konsep pemberdayaan rumah tangga miskin, Unit Pengelola Kecamatan (UPK) Kerambitan.


“Untuk burung hantu kita punya tagline ‘Kerambitan, Rumah Ramah Untuk Tyto Alba’. Sementara kuliner babi bali hitam mengusung tagline ‘Nguling Celeng Bali, Jhon Son Biyang Sayu’,” jelasnya dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Minggu (21/10).

Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti yang meresmikan Festival Kerambitan mengaku bangga. Apalagi, tema umum yang diusung festival ini adalah ‘Yowana Masikian’ yang mempunyai arti harmoni di tanah penuh berkah.

Tema ini, kata Eka, mengangkat nilai-nilai dan kesadaran akan rasa kebersamaan sebagai kesatuan masyarakat yang utuh.

“Diharapkan warga bisa saling tolong menolong dalam membangun Kecamatan Kerambitan dengan segala potensi seni dan budayanya, sehingga dapat tumbuh menjadi destinasi wisata yang berkualitas,” jelasnya.

Bupati Eka ingin festival yang sudah kali keempat digelar ini bisa menjadi trade mark Kerambitan dan bisa selalu ditampilkan setiap tahun.

“Kita ingin mengangkat seni dan budaya yang kita miliki dan memberikan yang terbaik untuk Tabanan," tukasnya.

Selain menampilkan seni dan budaya Bali, acara ini juga menghadirkan potensi kuliner khas dari 15 desa yang ada di kecamatan Kerambitan. [ian]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya