Berita

Nasaruddin Umar/Net

Perempuan Hebat Di Dalam Al-Qur'an (54): Aisyah Binti Abu Bakar

SABTU, 20 OKTOBER 2018 | 08:33 WIB | OLEH: NASARUDDIN UMAR

SETIAP orang besar ra­wan difitnah. Tidak terke­cuali keluarga Nabi Mu­hammad Saw. Fitnah besar (al-fitnah al-kubra) yang pernah menimpa keluarga Nabi ialah tertuju kepada istri satu-satunya yang ga­dis, yakni Sayyidatina 'Ai­syah ra. Kasus ini melahirkan dampak yang amat luas, bukan hanya pada persoalan poli­tik yang memperhadap-hadapkan antara dua perempuan dan dua sahabat terdekat Nabi, yaitu Aisyah dan ayahnya, Abu Bakar pada satu sisi, dan Fatimah putri Nabi dan suamin­ya Ali Ibn Abi Thalib pada sisi lain, tetapi juga berdampak pada lahirnya aliran teologi dalam Islam yang di kemudian hari menimbulkan konflik berdarah satu sama lain. Bahkan da­lam literatur teologi Islam, kasus ini dianggap cikal-bakal penyebab terjadinya perbedaan antara Syi'ah dan Sunni hingga saat ini.

Berawal ketika Nabi Muhammad mengun­di salah seorang di antara istrinya yang akan diikutsertakan di dalam peperangan. Saat itu Aisyah terpilih menyertai Nabi di dalam sebuah peperangan. Aisyah menaiki pelana unta yang tertutup yang dirancang khusus agar tidak kena debu dan sinar matahari. Menjelang perang usai, 'Aisyah ke belakang membuang hajat lalu kembali ke dalam pela­na. Namun 'Aisyah sadar kalau perhiasannya ketinggalan di tempat buang hajat, sehingga ia turun dari untanya tanpa sepengetahuan pengawalnya untuk mengambil kembali per­hiasannya yang tertinggal. Alangkah kaget­nya setelah kembali, rombongan pasukan sudah pergi dan 'Aisyah tinggal sendirian di lokasi perang.

Dalam keadaan ketakutan, muncul se­orang prajurit bernama Safwan bin Muattal al-Sulami, yang ditugasi menyisir lokasi kalau ada sesuatu yang tertinggal. Muattal menga­jak 'Aisyah menaiki untanya dan dia sendiri yang mengawalnya menuju kota Madinah. Di tengah jalan ia ditemukan oleh seorang to­koh munafik bernama Abdullah bin Ubai bin Abi Salul. Tokoh inilah yang membuat fitnah besar ke mana-mana bahwa 'Aisyah sedang berbuat tidak pantas dengan seorang praju­rit. Berita tersiar ke mana-mana sampai kota Madinah menjadi heboh. Kita tidak tahu ba­gaimana caranya Ibn Abi Salul menyebarkan kasus ini sehingga begitu cepat menyebar, padahal saat itu belum ada alat komunikasi canggih.

Nabi sangat terpukul dengan isu ini dan membiarkan 'Aisyah kembali ke rumah orang tuanya. Namun Abu Bakar, sang ayah juga mengingatkan jika benar tuduhan orang maka anda ('Aisyah) tidak boleh lagi kembali ke rumah ini. Hanya ibu Aisyah yang mem­bela anaknya dengan mengatakan bahwa tidak mungkin anaknya akan melakukan hal yang keji seperti itu. Dalam riwayat dis­ebutkan Aisyah jatuh sakit beberapa hari di rumah orang tuanya dan Nabi belum sem­pat menengoknya sebelum tim investigasi selesai melaksanakan tugas penelitiannya. Ada dua tim yang dibentuk untuk menyelidiki tuduhan palsu ini. Satu tim diketuai oleh Usa­ma ibn Said dan satu tim lagi diketuai oleh Ali ibn Abi Thalib. Tim Usama menyimpulkan tuduhan Ibn Abi Salul sama sekali tidak ber­dasar. Sedangkan Sayidina Ali lebih kritis. Ia mengakui memang tidak masuk akal tudu­han itu tetapi bagaimanapun sudah menjadi isu yang menghebohkan. Sayyidina Ali di­kutip pernah mengatakan: "Saya sanggup mencarikan perempuan lebih cantik daripada Aisyah." Mungkin pernyataan ini yang mem­buat Aisyah tersinggung, sehingga ia tidak mau membaiat Ali sebagai khalifah.

Nabi Muhammad Saw agaknya sangat ter­ganggu dengan kasus ini, karena kedua tim yang dibentuk kelihatannya tidak satu baha­sa. Musuh-musuh Islam ikut serta meman­faatkan kasus ini untuk menekan Nabi. 

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

Tulisan 'Adili Jokowi' Curahan Ekspresi Bukan Vandalisme

Minggu, 09 Februari 2025 | 07:36

Prabowo Harus Mintai Pertanggungjawaban Jokowi terkait IKN

Minggu, 09 Februari 2025 | 07:26

Penerapan Dominus Litis Melemahkan Polri

Minggu, 09 Februari 2025 | 07:03

Rontok di Pengadilan, Kuasa Hukum Hasto Sebut KPK Hanya Daur Ulang Cerita Lama

Minggu, 09 Februari 2025 | 06:40

Senator Daud Yordan Siap Naik Ring Lagi

Minggu, 09 Februari 2025 | 06:17

Penasihat Hukum Sekjen PDIP Bongkar Kesewenang-wenangan Penyidik KPK

Minggu, 09 Februari 2025 | 05:53

Lewat Rumah Aspirasi, Legislator PSI Kota Tangerang Ajak Warga Sampaikan Unek-Unek

Minggu, 09 Februari 2025 | 05:36

Ekonomi Daerah Berpotensi Merosot akibat Sri Mulyani Pangkas Dana TKD

Minggu, 09 Februari 2025 | 05:15

Saat yang Tepat Bagi Prabowo Fokus MBG dan Setop IKN

Minggu, 09 Februari 2025 | 04:57

7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat Menuju Indonesia Emas

Minggu, 09 Februari 2025 | 04:42

Selengkapnya