Berita

Ilustrasi/Net

Politik

Masyarakat Diingatkan Untuk Cek Rekam Jejak Caleg, Jangan Asal Pilih

SABTU, 20 OKTOBER 2018 | 05:35 WIB | LAPORAN:

Masyarakat diingatkan untuk menelisik rekam jejak para caleg yang akan dipilih dalam Pemilu 2019 mendatang.

Direktur Eksekutif Lingkar Kajian Komunikasi Politik (LKKP), Adiyana Slamet menilai banyak caleg yang muncul karena faktor pendekatan atau populer di masyarakat. Namun untuk kapabilitas belum tentu memumpuni.

Menurutnya sangat berbahaya jika caleg tidak memiliki kemampuan tersebut lolos dalam Pileg 2019.


"Implikasinya pada ruang konsolidasi demokrasi itu, tidak adanya hasrat untuk membangun potensi pengetahuan masyarakat, dia (caleg) hanya bermain pada ruang lobi-lobi atau penguatan terhadap elit atau penguasa, tapi tidak memikirkan bagaimana legislatif harus bertanggungjawab terhadap rakyat," ucapnya saat dihubungi Kantor Berita RMOLJabar, Jumat, (19/10).

Lebih lanjut Adiyana menilai bukan hanya masyarakat yang dirugikan dengan adanya caleg memiliki kapabilitas rendah. Partai politik sebagai pengusung juga ikut dirugikan. Bahkan kerugian tersebut bisa berdampak pada pemilihan selanjutnya. Masyarakat akan tidak percaya terhadap parpol yang mengusung caleng sembarangan.

"Orang menjadi dewan itu adalah simbol politik dari parpolnya masing-masing, jadi kalau orang tidak mampu untuk mengemban tugas, fungsi dan wewenangnya, maka parpol akan terkena imbasnya, misalnya ada anggapan parpol ini memilih kadernya sembarangan," ujar Adiyana. [nes]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya