Berita

Sri Sultan Hamengkubuwono X/Net

Politik

Renungkan Masalah Bangsa, Sultan HB X Serukan Demokrasi Ala Indonesia

JUMAT, 19 OKTOBER 2018 | 23:58 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Gubernur Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X mengingatkan partai politik untuk merenungi proses berjalannya demokrasi di Indonesia.

Menurutnya demokrasi yang sedang berjalan saat ini, kerap melupakan tujuan bangsa yakni kesejahteraan. Hal inilah yang patut direnungkan agar demokrasi ala Indonesia bisa benar-benar dijalankan.

"Jadi saya ingin meminta kepada partai apakah 73 tahun kita merdeka ini sudah sesuai dengan harapan founding fathers? cobalah MPR merenung demokrasi itu bukan hanya 1 jalur, demokrasi itu alat bukan tujuan," ujar Sri Sultan di Eastpark Hotel, Yogyakarta, Jumat (19/10).

Sri Sultan menilai Indonesia bisa membangun demokrasi yang sesuai dengan karakter bangsa. Ia mencontohkan Tiongkok. Negara Tirai Bambu itu dulu menganut paham komunis, seiring berjalannya waktu, Tiongkok bisa beradaptasi dengan perkembangan dunia internasional. Sekarang Tiongkok menjadi salah satu negara yang merajai perdagangan internasional.

"Tiongkok, Korea Utara punya demokrasi sendiri. Kenapa kita tidak bilang demokrasi ala Indonesia dan kenapa kita harus ikut seperti demokrasi barat," ujarnya.

Hadir dalam pertemuan acara tersebut pimpinan MPR yakni Mahyudin, Ahmad Muzani, dan beberapa pimpinan fraksi MPR. Mereka mengapresiasi nasihat Sultan sebagai masukan yang bagus untuk membangun bangsa.

"Kita harus bisa bicara demokrasi ala Indonesia, bukan demokrasi ala barat yang dasarnya kontinental mengatakan mayoritas minoritas dan kalah menang," tegas Sri Sultan. [nes] 


Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Samsung Solve for Tomorrow 2024, Momentum untuk Dorong Peningkatan Literasi Digital

Sabtu, 27 April 2024 | 11:48

Paguyuban Warung Madura: Harusnya Kami Dilindungi Bukan Diberangus!

Sabtu, 27 April 2024 | 11:36

PIS Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2

Sabtu, 27 April 2024 | 11:18

Sam Altman hingga Sundar Pichai Gabung Dewan Keamanan AI Amerika Serikat

Sabtu, 27 April 2024 | 10:59

OASA Perkuat Modal di Anak Usaha Rp69 Miliar

Sabtu, 27 April 2024 | 10:41

Ilham Bintang: Prabowo Siap-Siap Beli Obat Anti Resah

Sabtu, 27 April 2024 | 10:37

Induk Perusahaan Google Bagi-bagi Dividen untuk Pertama Kali

Sabtu, 27 April 2024 | 10:29

KPU Sewa 8 Kantor Hukum Hadapi Perselisihan Pileg 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:20

Blinken: Amerika Tidak Bermaksud Menghambat Tiongkok Lewat Pembatasan Ekspor Chip

Sabtu, 27 April 2024 | 10:18

Realisasi Anggaran untuk IKN Capai Rp4,3 Triliun per April 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:02

Selengkapnya