Berita

Foto: Pertamina

Bisnis

Program CSR Pertamina Sangat Membantu Korban Gempa Dan Tsunami

MINGGU, 14 OKTOBER 2018 | 09:34 WIB | LAPORAN:

Bantuan Pertamina yang diberikan kepada korban gempa bumi dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah, sangat bermanfaat dan sesuai dengan kebutuhan. Bantuan ini pun efektif memulihkan kondisi para korban.

"Tidak hanya terkait core bussines mereka, yaitu menormalkan jaringan BBM, namun juga memberikan bantuan yang sangat dibutuhkan. Misalnya makanan dan obat-obatan," kata Direktur Eksekutif Center of Energy and Resources Indonesia (CERI), Yusri Usman, beberapa saat lalu (Minggu, 14/10).

Pertamina menjadi salah satu BUMN yang sangat aktif dalam membantu korban bencana alam, termasuk di Lombok dan Sulawesi Tengah. Di Sulteng misalnya, mereka memberi bantuan makanan, obat-obatan, masker, terpal, tenda, genset, mukena, handuk, kain panjang, sarung, selimut dan tikar.


Selain itu, Pertamina juga mendirikan posko kesehatan di berbagai titik dan mengirim relawan termasuk tenaga medis serta menyalurkan BBM ke berbagai rumah sakit. Bahkan, BUMN itu juga mendatangi 10 ribu korban di berbagai desa yang masih terisolasi dengan menempuh perjalanan sekitar 12 jam.

 Yusri menyarankan agar Pertamina dan juga BUMN lain, secara serentak mengalokasikan seluruh anggaran CSR yang mereka miliki bagi korban gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah. Hal ini perlu dilakukan, mengingat besarnya dampak musibah yang terjadi. Dengan memfokuskan anggaran CSR bagi musibah di Sulawesi Tengah, jelas Yusri, diharapkan bisa mempercepat upaya pemulihan bagi para korban.

"Dana CSR lebih baik difokuskan di daerah bencana. Ini adalah bentuk empati kepada saudara kita yang terkena musibah. Kita tidak bisa membayangkan, kalau itu terjadi pada diri kita atau keluarga,” lanjut Yusri.

Optimalisasi dana CSR bagi korban bencana alam memang sangat memungkinkan. Dilihat dari jumlah, misalnya, Yusri menyebut bahwa total dana CSR semua BUMN yang menguntungkan, lebih dari Rp3 triliun. Memang, sebagian dana tersebut tentu sudah dipergunakan untuk kegiatan CSR yang lain.

"Namun, jika sisa dana CSR yang ada sekarang bisa difokuskan dan diprioritaskan untuk korban gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, maka akan mempercepat akselerasi pemulihan daerah tersebut," demikian Yusri.[wid]


Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya