Berita

Politik

Fungsionaris Golkar Duga Dukungan Ical Dibarter Dana Talangan Lapindo

MINGGU, 14 OKTOBER 2018 | 05:24 WIB | LAPORAN:

Dukungan bekas Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie kepada Joko Widodo dicurigai dilatarbelakangi kepentingan bisnis.
Tak lama setelah dukungan mengalir, salah satu perusahaan Bakrie Group, PT Minarak Lapindo Jaya, mengajukan restrukturisasi pembayaran dana talangan penanganan dampak lumpur Lapindo di Sidoarjo, Jawa Timur.
"Saya menduga ini memiliki keterkaitan," kata fungsionaris DPP Partai Golkar, Barita Richy Tobing, kepada wartawan, Sabtu (13/10).

Namun tidak serta-merta permintaan Minarak Lapindo Jaya dikabulkan. Ditjen Kekayaan Negara Kementerian Keuangan meminta Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) melakukan pemeriksaan.

Barita yang juga Sekretaris Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) DKI Jakarta mengapresiasi sikap pemerintah tersebut. Audit ditegaskannya sangat diperlukan guna mengetahui apakah Minarak Lapindo benar-benar tidak memiliki kemampuan maksimal melunasi kewajiban dana talangan hingga batas waktu yang telah ditentukan.

"Ini merupakan langkah prudent karena menggunakan uang rakyat. Kami mendukung hal tersebut," tegasnya.

Lebih lanjut dia meminta Presiden Jokowi untuk tetap waspada dengan dukungan Ical semata-mata untuk kepentingan mendompoleng APBN.

"Jika terjadi hal ini akan membuat blunder dan berpotensi menjadi back fire. Membahayakan Jokowi dan Nawa Cita Jilid II," jelasnya.

Barita juga meminta Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin  mengawasi manuver Ical Cs dengan ketat. Harus bisa dipastikan tidak ada keterkaitan antara dukungan dengan restrukturisasi pembayaran dana talangan penanganan dampak lumpur Lapindo.

"Jika terjadi, ini sungguh berbahaya," pungkasnya.[dem]

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya