Berita

Hasto Kristiyanto/Net

Politik

Senapati Nusantara Luncurkan Buku Saku Tentang Keris

SABTU, 13 OKTOBER 2018 | 16:52 WIB | LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI

Presiden Jokowi mendukung penuh kegiatan kebudayaan sebagai wujud meningkatkan rasa cinta Tanah Air. Di saat yang sama, UNESCO pun mengakui keris sebagai warisan budaya dunia yang memiliki nilai filosofis yang tinggi.

Demikian disampaikan Sekretaris Jenderal Senapati Nusantara, Hasto Kristiyanto. Menurut Hasto, dua hal ini menjadi pendorong bagi Senapati Nusantara sebagai organisasi penggerak budaya tosan aji secara nasional dan menjadi jembatan penghubung antar lembaga terkait, serta mampu memberikan kontribusi dalam rangka pelestarian tosan aji di Indonesia.

"Tekad Senapati Nusantara tidak hanya mengangkat tosan aji tapi juga nilai-nilai filsafat terkandung didalamnya. Bahwa kalau kita menggunakan keris tidak hanya sebagai sebuah senjata tapi sebuah karya kebudayaan," kata Hasto Kristiyanto saat menghadiri pameran dan sarasehan tosan aji di kaki Gunung Telomoyo, Magelang, Jawa Tengah (Sabtu, 13/10).


Dalam acara yang digelar Pemkab Magelang itu dihadiri Bupati Magelang, Zainal Arifin, serta para pegiat keris dari DIY, Jateng dan Jatim. Dan Hasto juga menjelaskan dalam rangka mengembangkan dan melestarikan keris, Senapati Nusantara pada awal bulan Oktober 2018 melakukan audiensi dengan Mendikbud dan Direktur Jenderal Kebudayaan, Kemendikbud.

"Senapati Nusantara baru-baru ini menerbitkan buku saku yang diberi juduk Bahan Ajar Keris. Kami luncurkan buku saku supaya anak-anak tahu kesejarahan dan proses nilai-nilai yang terkandung dalam tosan aji. Karena kita harus bangga dengan jati diri bangsa. Buku saku ini akan diterjemahkan ke Bahasa Inggris sehingga bisa menjadi suvenir bagi turis mancanegara," beber Hasto.

Sekjen DPP PDI Perjuangan itu menegaskan dengan merawat tosan aji dan mengembangkan seluruh karya leluhur bangsa lainnya maka akan muncul kerendahan hati dan pengakuan kepada Sang Maha Pencipta betapa kita diberi karunia luar biasa.

Hasto menceritakan di Sumenep, Madura yang bisa disebut sebagai kota keris karena setiap hari bisa memproduksi 7.000 keris dan sebagian besar di ekspor ke mancanegara.

Oleh karena itu, Senapati Nusantara mendukung langkah pemerintah untuk membangun museum keris di Sumenep. Kepedulian Pemerintahan Jokowi terhadap kekayaan budaya Nusantara terbukti dalam tiga pagelaran bersifat internasional terakhir ini, kebudayaan Indonesia ditampilkan dengan bagus.

"Kita harus bangga dengan kebudayaan kita sendiri," demikian Hasto. [ian]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya