Berita

Diskusi di Cikini/RMOL

Politik

Diskusi Riuh, Boni Hargens Diteriaki Cebong

SABTU, 13 OKTOBER 2018 | 15:59 WIB | LAPORAN:

Pengamat politik Boni Hargens diteriaki cebong saat menjadi narasumber dalam diskusi bertajuk “Membedah Agenda Politik Komunisme & Khilafah di Pilpres 2019” di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (13/10).

Cebong atau cebongers merupakan sebutan yang sering disematkan kepada para pendukung Joko Widodo.

Berdasarkan pantauan Kantor Berita Politik RMOL, insiden itu bermula saat Boni menyebut bahwa isu tentang kebangkitan Partai Komunis Indonesia (PKI) hanya sebuah ilusi. Sebab, kehadiran PKI sudah tegas dilarang dalam sejumlah aturan di negeri ini.


Pernyataan Boni semakin kontroversial tatkala dia menilai isu kehadiran khilafah di Indonesia sebagai sesuatu yang nyata.

"PKI itu ilusi, tapi kalau khilafah itu fakta," tegasnya.

Mendengar itu, seisi ruangan diskusi menjadi riuh. Peserta yang tak terima dengan pernyataan itu langsung berteriak menyebut Boni sebagai cebong.

"Dasar cebong," teriak salah satu peserta dengan nada kesal.

Namun demikian, Boni mengacuhkan umpatan tersebut. Dia tetap meneruskan materinya tentang bahaya dari paham khilafah ketimbang PKI.

Kata dia, banyak pelaku teroris di negeri ini yang memiliki paham khilafah. Akibatnya, banyak korban berjatuhan.

"Mako Brimob berapa orang korban, bom Surabaya juga," jelas Boni.

Peserta lain yang juga tak terima dengan pernyataan Boni kembali berteriak, “hati-hati bahaya laten PKI".

Sontak seisi ruangan tempat diskusi kembali menjadi riuh. [ian]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya