Berita

Yenny Wahid/RMOL

Politik

Yenny Wahid: Pesantren Harus Bebas Dari Politik Praktis

SABTU, 13 OKTOBER 2018 | 12:40 WIB | LAPORAN:

. Direktur Wahid Institute, Yenny Wahid mengimbau peserta Pemilu 2019 baik Pilpres dan Pileg agar tidak berkampanye di lingkungan pondok pesantren.

"Kalau kunjungan sekedar ajarkan masyarakat pemahaman nilai baik enggak apa-apa, kampanye ya dilarang," ujar Yenny di sela-sela Dialog Peradaban Lintas Agama di Hotel Aryaduta Jakarta, Sabtu (12/10).

Sambung putri Gus Dur itu, pesantren harus terbebas dari proses politik praktis karena di sana merupakan tempat belajar.


Para kandidat boleh saja mengunjungi pesantren dalam rangka menjalin silaturahmi dengan ulama dan mendengar aspirasi, namun tidak diperkenankan kampanye.

"Kalau silaturahmi enggak apa-apa, semua kandidat boleh, karena kandidat layak dengar aspirasi semua kalangan masyarakat. Yang enggak boleh arena ponpes dipolitisir," jelas Yenny.

Dengan menjaga pesantren dari proses politik praktis juga secara langsung menjaga para santri generasi masa depan agar selalu netral dalam mengambil sikap politik. [rus]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya