Berita

Facebook/Net

Dunia

Facebook: Peretas Curi 29 Juta Data Pengguna

SABTU, 13 OKTOBER 2018 | 07:52 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Raksasa media sosial Facebook mengatakan bahwa kasus pelanggaran keamanan massal yang diumumkan akhir bulan lalu dilakukan oleh sejumlah penyerang. Mereka diketahui telah mengakses puluhan juta akun secara ilegal dan mencuri nama dan rincian kontak untuk sekitar 29 juta pengguna.

Facebook tidak menemukan pencurian pesan yang sangat pribadi atau data keuangan. Pihak Facebook juga melihat tidak ada penggunaan login Facebook untuk mengakses situs web lain.

Penyalahgunaan yang terjadi adalah pencurian data pada 14 juta pengguna termasuk tanggal kelahiran, perusahaan, pendidikan, dan daftar teman.


Namun data-data itu berpotensi membantu penipu untuk mengelabui pengguna agar memberikan informasi login pada halaman palsu atau mengeklik pada lampiran yang akan menginfeksi komputer mereka.

"Kami bekerja sama dengan FBI, yang secara aktif menyelidiki dan meminta kami untuk tidak membahas siapa yang mungkin berada di balik serangan ini," kata Facebook di sebuah posting blog, seperti dimuat Channel News Asia.

Diketahui bahwa akhir akhir September lalu, pihak Facebook mengumumkan ada peretas yang mencuri kode masuk digital yang memungkinkan mereka untuk mengambil alih hampir 50 juta akun pengguna dalam pelanggaran keamanan terburuk yang pernah terjadi. [mel]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya