Berita

Foto: BBC

Dunia

Beli 40 Sedan Mewah Italia, Pemerintah Papua Nugini Jadi Sorotan

SABTU, 13 OKTOBER 2018 | 07:17 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Pemerintah Papua Nugini saat ini berada di bawah pengawasan warga dalam dan luar negeri setelah melakukan impor 40 mobil mewah Maserati dari Italia.

Impor mobil mewah itu dilakukan jelang penyelenggaraan KTT Kerjasama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) yang akan datang.

Sedan Quattroporte, yang harga masing-masing lebih dari 100 ribu dolar AS itu rencananya akan digunakan oleh sejumlah pemimpin asing yang ambil bagian dalam KTT tersebut.


Pembelian sedan mewah itu mencuri perhatian media dan aktivis internasional. Mereka mempertanyakan apakah Papuan Nugini yang merupakan negara Pasifik yang miskin telah menghabiskan jutan dolar AS untuk pembelian sedan mewah.
Namun pemerintah Papua Nugini mengatakan bahwa sektor swasta telah berkomitmen untuk membayar pembelian itu.

Menteri Apec Justin Tkatchenko mengatakan mobil-mobil itu menyediakan tingkat pengangkutan bagi para pemimpin yang merupakan standar untuk kendaraan yang digunakan di KTT Apec.

Dikabarkan BBC, gambar mobil-mobil yang tiba di bandara Port Moresby di pesawat kargo carteran dibagikan di media sosial dan memicu kekhawatiran bahwa uang pembayar pajak terbuang karena pembelian yang mewah.

Tkatchenko mengatakan kepada surat kabar The Australian bahwa sejumlah uang telah dibayarkan oleh pemerintah sebagai deposit untuk mendapatkan sedan-sedan mewah itu. Namun dia memastikan bahwa mobil tidak akan berakhir sebagai beban pemerintah.

Dia belum mengungkapkan berapa banyak anggaran pemerintah yang telah dihabiskan untuk membelanjakan mobil. [mel]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya