Berita

Charles Honoris/Net

Politik

Charles Honoris Didorong Jadi Inisiator Penghapusan Hukuman Mati

JUMAT, 12 OKTOBER 2018 | 19:15 WIB | LAPORAN:

Inisiatif dari pemerintah Indonesia untuk menghapus hukuman mati sangat dinantikan. Apalagi negara tetangga, Malaysia sudah lebih dulu mengumumkan rencana dalam menghapus hukuman itu untuk semua kejahatan.

Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia Usman Hamid menjelaskan bahwa Malaysia mengumumkan pencabutan itu saat peringatan Hari Anti Hukuman Mati Sedunia pada 10 Oktober lalu. Dalam putusan tersebut, hukuman mati dihapus setelah dimoratorium pada bulan Juli lalu.

Usman juga mengapresiasi pandangan anggota Komisi I DPR RI Charles Honoris yang mendorong Indonesia meniru langkah pemerintah Malaysia tersebut.


“Sebagai anggota Komisi I yang membidangi hubungan international, Pak Charles punya kapasitas untuk memformalkan pandangannya tersebut dan menjadikannya sebagai inisiatif politik di DPR,” kata Usman Hamid melalui keterangan tertulis yang diterima redaksi, Jumat (12/10).

Komunikasi antara Komisi I dengan Parlemen Malaysia, sambungnya, bisa dijadikan dasar dalam mendorong Komisi III DPR memulai proses serupa di parlemen.

“Jika di Malaysia inisiatif tersebut datang dari pemerintah, maka di Indonesia bisa sebaliknya, yaitu DPR menjadi inisiator penghapusan hukuman mati untuk semua kejahatan,” sambungnya.

Usman yakin keputusan itu akan mendapat apresiasi yang tinggi dari dunia internasional dan memudahkan diplomasi Indonesia dalam membebaskan WNI yang terancam hukuman mati.

“Pak Charles sebagai anggota partai penguasa, PDIP, punya modal kuat untuk mendorong partai tersebut mengambil inisiatif dan menjadi motor gerakan politik di DPR dalam menghapuskan hukuman mati,” ujar Usman.

Menurutnya, Komisi I DPR juga punya strategi lain. Salah satunya dengan menyampaikan kepada Menteri Luar Negeri Retno Marsudi agar Pemerintah Indonesia segera mengambil sikap mendukung Resolusi ke-7 Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tentang moratorium penggunaan hukuman mati yang akan dilaksanakan pada akhir tahun ini. [ian]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya