Berita

Mohammed Dewji/CNN

Dunia

Miliarder Muda Diculik Pria Bersenjata

JUMAT, 12 OKTOBER 2018 | 12:35 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Miliarder termuda Afrika diculik oleh sekelompok pria bersenjata dari ibukota Dar es Salaam pada Kamis (11/10).

Dia adalah Mohammed Dewji yang berusia 43 tahun. Dia diculik oleh sekelompok pria yang membawa senjata yang mencegatnya ketika ia meninggalkan gym hotel setelah latihan pagi hari sekitar pukul 6.30 pagi waktu setempat.

Polisi setempat mengatakan bahwa para penculik diyakini merupakan warga negara asing.


Komisaris polisi regional Dar es Salaam, Lazaro Mambosaso menjelaskan bahwa para pria bersenjata itu melaju ke hotel dan melepaskan tembakan sebelum memasukkan Dewji ke dalam mobil dan melaju.

"Mereka datang dengan mobil ke hotel dan mulai menembak di udara sebelum mereka membawanya pergi. Kami mempertanyakan staf yang sedang bertugas pada saat itu," kata komisaris seperti dimuat CNN.

Motif untuk penculikan tersebut masih belum diketahui. Karena belum ada permintaan tebusan atau ancaman lain yang dirilis pihak penculik.

Dewji adalah miliarder termuda Afrika dan menjalankan grup METL, bisnis keluarga yang didirikan oleh ayahnya pada tahun 1970-an, yang beroperasi di enam negara Afrika.

Konglomerat pan-Afrika ini memiliki kepemilikan besar-besaran dalam bisnis manufaktur tekstil dan makanan dan minuman di seluruh Afrika.

Dewji yang populer dipanggil Mo, meluncurkan merek minuman bernama Mo Cola untuk bersaing dengan Coca Cola pada tahun 2014.

Menurut Majalah Forbes memiliki kekayaan bersih sebesar 1,5 miliar dolar AS membuatnya miliarder termuda Afrika.

Pada 2016, Dewji menandatangani The Giving Pledge pada 2016 dan berjanji untuk menyumbangkan setidaknya setengah kekayaannya untuk tujuan filantropis.

Dia menjabat dua periode di parlemen Tanzania sebelum dia mengundurkan diri pada tahun 2015 untuk mendedikasikan lebih banyak waktu untuk bisnis keluarga. [mel]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya