Berita

Foto/Net

Bisnis

Sstt.. Harga Beras Diam-diam Naik

JUMAT, 12 OKTOBER 2018 | 08:39 WIB | HARIAN RAKYAT MERDEKA

Ketika masyarakat sedang dihebohkan dengan kenai­kan harga BBM, diam-diam harga beras naik. Hampir semua jenis beras, baik pre­mium, medium, dan rendah di tingkat penggilingan naik 10 persen.

Berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS), harga beras di pasar tradis­ional rata-rata Rp 10.400 atau naik Rp 200 sehari sebelumnya. Sementara di pasar modern dibanderoal Rp 15.050 atau naik Rp 400 dan di pedagang besar Rp 9.800 atau naik Rp 50.

Sekretaris Jenderal Persat­uan Pengusaha Penggilingan Padi Beras (Perpadi) Burha­nuddin mengatakan, kondisi harga ini akan semakin naik jika pemerintah tidak turun tangan dengan melakukan intervensi di pasar.


"Sebetulnya kalau tidak ada intervensi pemerintah, ya prediksinya naik. Naiknya paling ya 10 persen lah. Tapi, ini kan ada kegiatan operasi pasar pemerintah," katanya di Jakarta, kemarin.

Menurut dia, kenaikan harga disebabkan karena kekhawatiran akan musim kering yang terjadi. Selain itu pasokan juga semakin berkurang.

"Ini kan sudah mau habis musim panen ya stok berkurang, masa panen sudah mulai abis. Kalau pasokan juga agak berkurang sedikit ke pasar," ujarnya.

Direktur Jenderal Perda­gangan Dalam Negeri Ke­menterian Perdagangan (Ke­mendag) Tjahja Widayanti mengatakan, hingga akhir tahun harga pangan menun­jukkan tren yang stabil. Meskipun ada kenaikan, nilainya sangat kecil.

Musim Panen


Sesditjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian (Kementan) Maman Suher­man menyatakan saat ini sedang panen di beberapa daerah. Berdasarkan perhi­tungan Kementan, prediksi luas panen bulan Okto­ber hingga Desember 2018 sebesar 2,85 juta hektare. Sehingga diperkirakan akan ada produksi sebesar 15,09 juta ton gabah kering giling (GKG) atau setara dengan 8,7 juta ton beras. ***

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya