Berita

Anies Baswedan/RMOL

Nusantara

Anies Kasih Instruksi Menonaktifkan Guru Yang Diduga Doktrin Siswa

JUMAT, 12 OKTOBER 2018 | 02:13 WIB | LAPORAN:

Oknum guru SMUN 87 Jakarta berinisial N yang diduga menyebarkan ujaran berbau anti pemerintah harus rela dinonaktifkan sementara dari kegiatan mengajar.

Langkah ini agar guru bidang studi Agama Islam itu bisa mengikuti pembinaan yang dilakukan Dinas Pendidikan DKI Jakarta.

Kepala SMAN 87 Jakarta Patra Patia menjelaskan keputusan menonaktifkan pengajar tersebut sesuai dengan instriksi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Pada Rabu, 10 Oktober 2018, kepala sekolah membuat surat pernyataan untuk menonaktifkan mengajar sementara untuk yang bersangkutan," ujarnya kepada wartawan, Kamis (11/10).

Dugaan ujaran berbau doktrin anti pemerintah itu muncul setelah video doktrin oknum guru berinisial N ini beredar di media sosial.

Dalam video tersebut memperlihatkan siswa SMA 87 Jakarta yang sedang berkumpul di sebuah masjid bersama dengan guru N.

Murid dan guru menonton video gempa di Palu, Sulawesi Tengah. Guru N mengatakan bahwa pemerintahlah yang bersalah, terhadap banyaknya banyak korban tewas

Guru N membantah isi aduan itu. Dia mengaku tak pernah mengumpulkan murid di masjid. Sebagai aparatur sipil negara, dirinya mengegaskan bersikap netral. Ia menduga ada salah tafsir dari siswa yang menerima penjelasannya.

"Saya jelaskan apa adanya, nggak pernah ada muatan 'AIUEO'-nya, nggak ada. Saya kan juga nggak punya kepentingan. Mungkin apa, salah tafsir saja," tuturnya. [nes]


Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya