Berita

Dato Sri Fauzi bin Haji Idris /RMOL

Bisnis

NUCC Rambah Pasar Cryptocurrency Indonesia

JUMAT, 12 OKTOBER 2018 | 00:59 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Bisnis I-Trading berbasis teknologi Blockchain mulai diminati di dunia, termasuk di Indonesia. BeCoin Nusantara United Charity Club (NUCC), sebuah platform cryptocurrency milik pengusaha asal Malaysia, berniat lebih mempopulerkan bisnis ini di Indonesia.

Founder BeCoin Nusantara United Charity Club (NUCC), Dato Sri Fauzi bin Haji Idris yakin niatan merambah pasar Indonesia akan berhasil. Sebab, alat tukar masa depan cryptocurrency besutannya ini memiliki banyak nilai plus.

Dia mengajak para pengusaha, entrepreneur, dan siapapun saja dari berbagai latar belakang menjadi bagian NUCC dan berani ambil peluang ini.

"Kami ingin menawarkan peluang bagus untuk menciptakan usahawan-usahawan, lebih banyak anak muda dan jutawan baru di Indonesia lewat bisnis kami," ujar Dato Sri Fauzi di Hotel Mulia, Jakarta, Kamis (12/10).

Perusahaannya akan sering melakukan pelatihan dan seminar-seminar presentasi teknologi cryptocurrency tercanggih dan terbesar setelah bitcoin, di Indonesia. Dalam waktu dekat ini, 14 Oktober, akan ada seminar besar dihadiri sembilan negara dan pengusaha dari berbagai daerah Indonesia.

Diungkapkan Dato Sri Fauzi, jaringan NUCC sudah tersebar lebih dari 20 negara baik di Asia dan Eropa. Dia yakin market bisnis yang memberikan hasil yang menjanjikan ini akan laku di Indonesia. Sebab, modalnya kecil tapi keuntungannya besar. Asal mau mendalami teknik dan sistemnya.

"Sudah banyak diterima karena ini sistemnya jelas, akuntabel dan menyakinkan. Members dan promoteurs kami yakinkan. Ini riil dan terbukti. Kami yakin akan berkembang di Indonesia. Kami akan menyakinkan market Indonesia dengan bisnis kami. Sistem kami, ada solusi bagaimana mencari jalan lebih mudah kepada members," terangnya.

NUCC sebagai pendiri Bisnis I-Trading BeCoin yang didirikan pada tahun 2016 juga sudah menjelajahi beberapa peluang bisnis. Seperti proyek real di sektor pertanian, perdagangan, trading, ekspor impor, dan bahkan peternakan seperti pemeliharaan lebah untuk produksi madu, serta perdagangan mata uang.

"Kami juga menyediakan edukasi, bukan hanya menyediakan paltform saja. Kami juga mengumpulkan orang untuk dilatih, sudah dua tahun kami mengedukasi betapa pentingnya meningkatkan ekomi dan taraf hidup, kami sudah adakan pelatihan di banyak negara. Kami juga punya filosofi saling membantu bagi yang kekurangan," tandasnya.

NUCC juga memiliki kegiatan usaha yang lain seperti investasi holdings, management gedung, teknik, management Property dan perhotelan di China dan Malaysia. BeCoin juga sudah bekerjasama dengan Merchant di China dan Malaysia.

"Di Indonesia kami baru memulai dan perusahaan sudah persiapan menggandeng berbagai merchant untuk bergabung. Kami sudah melahirkan 500 jutawan lebih dengan penghasilan rata-rata satu juta dollar perbulan. Pada akhirnya kami mengajak publik Indonesia untuk bergabung dan mengambil peluang ini," ungkap Dato Sri Fauzi.[dem]

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

UPDATE

Koalisi Berisiko Pecah Gara-gara Kelangkaan LPG 3 Kg

Rabu, 05 Februari 2025 | 03:16

Kuras ATM Calon Mertua, Perempuan Muda Dibekuk Polisi

Rabu, 05 Februari 2025 | 03:01

Warga Diajak Laporkan Bangunan Gedung Tak Sesuai Izin

Rabu, 05 Februari 2025 | 02:38

Beredar Video Geng Alumni UGM Kumpul, Warganet Cari-cari Mulyono

Rabu, 05 Februari 2025 | 02:20

Bharatu Mardi Hadji dapat Kenaikan Pangkat dari Kapolri

Rabu, 05 Februari 2025 | 02:16

Tak Benar GoTo Merger dengan Grab

Rabu, 05 Februari 2025 | 01:37

Prabowo Diminta Waspadai Agenda Jahat Menteri

Rabu, 05 Februari 2025 | 01:18

PN Serang Putuskan Kasus Charlie Chandra Dilanjutkan

Rabu, 05 Februari 2025 | 01:00

Kenaikan Tarif Air Bersih Harus Diimbangi Kualitas Pelayanan

Rabu, 05 Februari 2025 | 00:40

Pramono Keliling Balai Kota

Rabu, 05 Februari 2025 | 00:16

Selengkapnya