Berita

Gempa Sulteng/Net

Nusantara

GEMPA & TSUNAMI SULTENG

Tanggap Darurat Sulteng Diperpanjang Hingga 26 Oktober

KAMIS, 11 OKTOBER 2018 | 21:53 WIB | LAPORAN:

Masa tanggap darurat di Sulawesi Tengah diperpanjang selama 14 hari ke depan. Perpanjangan dilakukan karena masih banyak masalah yang harus diselesaikan di lapangan.

Begitu kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho di Kantor BNPB di Jalan Pramuka, Rawamangun, Jakarta Kamis (11/10),

Dia menjelaskan bahwa Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola merasa masa tanggap darurat perlu diperpanjang.

Hal ini lantaran masih banyak pekerjaan lapangan yang harus diselesaikan, seperti pemenuhan kebutuhan dasar pengungsi, perbaikan sarana dan prasarana pembangunan hunian sementara, penanganan medis, perlindungan sosial, pembersihan puing bangunan dan lainnya

“Makanya, diperlukan kemudahan akses agar penanganan dapat cepat," ungkap Sutopo di kantor BNPB, di kawasan Jalan Pramuka, Jakarta, Kamis (11/10).

Sutopo menjelaskan bahwa  masa tanggap darurat akan diperpanjang 14 hari ke depan atau berakhir pada 26 Oktober mendatang.

Sementara evakuasi korban telah disepakati untuk dihentikan per hari ini. Penghentian dilakukan karena ada pertimbangan-pertimbangan medis, psikolosi, sosial, dan agama.

"Namun masih adanya beberapa anggota masyarakat yang meminta evakuasi dilakukan maka diperpenjang 1 hari. Besok sudah betul-betul harus berhenti," tandasnya. [ian]

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji!

Senin, 06 Mei 2024 | 05:37

Samani-Belinda Optimis Menang di Pilkada Kudus

Senin, 06 Mei 2024 | 05:21

PKB Kota Probolinggo cuma Buka Pendaftaran Wawalkot

Senin, 06 Mei 2024 | 05:17

Golkar-PDIP Buka Peluang Koalisi di Pilgub Jabar

Senin, 06 Mei 2024 | 04:34

Heboh Polisi Razia Kosmetik Siswi SMP, Ini Klarifikasinya

Senin, 06 Mei 2024 | 04:30

Sebagian Wilayah Jakarta Diperkirakan Hujan Ringan

Senin, 06 Mei 2024 | 03:33

Melly Goeslaw Tetarik Maju Pilwalkot Bandung

Senin, 06 Mei 2024 | 03:30

Mayat Perempuan Tersangkut di Bebatuan Sungai Air Manna

Senin, 06 Mei 2024 | 03:04

2 Remaja Resmi Tersangka Tawuran Maut di Bandar Lampung

Senin, 06 Mei 2024 | 02:55

Aspirasi Tak Diakomodir, Relawan Prabowo Jangan Ngambek

Senin, 06 Mei 2024 | 02:14

Selengkapnya