Berita

Sumardi/ RMOLBengkulu

Nusantara

Petugas Dianiaya Warga, Damkar Rejang Lebong Lapor Polisi

KAMIS, 11 OKTOBER 2018 | 20:39 WIB | LAPORAN: YELAS KAPARINO

. Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Rejang Lebong melaporkan perlakuan tidak menyenangkan yang dialami petugasnya ke kepolisian. Sebanyak 4 petugasnya menjadi korban kekerasan saat berupaya memadamkan kebakaran di Kelurahan Tunas Harapan, Kecamatan Curup Utara, Kabupaten Rejang Lebong pada Rabu malam (10/10).

Seperti dilansir Kantor Berita RMOLBengkulu, kebakaran melalap 4 rumah warga di Kelurahan Tunas Harapan, pada Rabu (10/10) malam. Saat petugas damkar datang ke lokasi, mereka malah mendapat sambutan tidak simpatik.  

Beberapa warga melemparkan benda  tumpul kepada petugas. Bahkan, diduga ada pula yang melakukan pemukulan.


"Ada empat anggota kita yang mengalami luka, ada yang luka pada bagian kepala, bahkan ada juga petugas yang kena pukulan benda tumpul," terang Kepala Dinas Damkar Rejang Lebong, Sumardi, saat melapor di Mapolres Rejang Lebong, Kamis (11/10).

Sumardi mengatakan, kemarahan warga tersebut diduga karena adanya informasi tidak benar dan menyesatkan yang menyebut  empat mobil damkar tidak berfungsi dengan baik dan tidak terisi air. “Padahal ada enam mobil damkar yang turun ke lokasi dan semuanya berfungsi. Air juga terisi penuh sebelum kejadian,” bebernya.

Sumardi menambahkan, selain aksi pelemparan, petugasnya juga menjadi korban ujaran kebencian melalui postingan sebuah akun di Facebook. Postingan tersebut menyudutkan petugas damkar yang menyebut kinerja tidak baik serta kondisi peralatan yang tidak berfungsi.
“Kita sudah laporkan ke pihak kepolisian berharap kasus ini bisa diusut, ada dua laporan yang kami buat yakni penganiayaan dan ujaran kebencian yang disampaikan salah satu anggota grup di media sosial,” tandas dia.

Disisi lain, Kapolres Rejang Lebong AKBP Ordiva melalui Kasat Reskrim AKP Jerry Antonius Nainggolan membenarkan jika pihaknya telah menerima laporan dari Dinas Damkar.

“Kami sudah menerima laporan dari pihak Damkar, akan kita tindaklanjuti dan dalami," singkat Kasat Reskrim. [yls]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya