Berita

Jusuf Kalla bersama Kristalina Georgieva/Net

Politik

Wapres Promosikan Program EBT Ke Bank Dunia

KAMIS, 11 OKTOBER 2018 | 02:43 WIB | LAPORAN:

Pemanfaatan Energi Baru dan Terbarukan (EBT) merupakan upaya Indonesia mendukung penyelamatan lingkungan.

Begitu kata Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) saat jumpa pers dengan Chief Executive Officer Bank Dunia Kristalina Georgieva di sela kegiatan Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia 2018 di Bali, Rabu (10/10).

Langkah Indonesia terkait pemanfaatan EBT mendapat dukungan positif dari Bank Dunia.

"Kita utamakan renewable energy," kata JK.

Wapres merespons adanya sikap sebagian organisasi nonpemerintah (NGO) yang mengaitkan upaya mengoptimalkan manfaat EBT ini dengan masalah lingkungan.

"Yang mengganggu lingkungan kan jelas. yang mana. Oleh karena itu kita utamakan renewable energy," ujar JK.

Pemerintah melalui Rencana Umum Energi Nasional (RUEN) telah menargetkan bauran energi baru terbarukan (EBT) sebesar 23 persen hingga tahun 2025 mendatang.

Langkah ini akan semakin mengurangi penggunaan energi fosil dan pada gilirannya akan menghemat devisa negara.

Sejumlah pembangkit dibangun dengan memanfaatkan EBT itu, antara lain, Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Batangtoru, Sumatera Utara, yang sedang dalam proses pembangunan, serta PLTA Poso dan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) Sindereng Rappang (Sidrap) di Sulawesi Selatan.

Proyek-proyek tersebut juga merupakan bagian dari Infrastruktur Strategis Ketenagalistrikan Nasional sebagai bagian integral dari Program 35.000 Mega Watt (MW) Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla untuk mendorong pemerataan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi ke luar Pulau Jawa.

Langkah Indonesia dalam pemanfaatan EBT ini ditanggapi positif oleh Bank Dunia. Kristalina Georgieva menyatakan apresiasinya, dan menilai hal itu dinilai langkah nyata Indonesia dalam, upaya menekan pertumbuhan gas karbon.

"Itu hal yang Indonesia dapat banggakan. Indonesia telah berkomitmen untuk mencapai 23 persen energi terbarukan pada tahun 2025. Kami percaya indonesia akan memenuhi komitmen itu," kata Kristalina Georgieva.

Terkait dengan bencana-bencana yang terjadi di dunia saat ini, dan juga di Indonesia, hal itu dinilai terkait erat dengan perubahan iklim.

Kristalina menekankan, saat ini dunia harus mengakui bahwa perubahan iklim benar-benar terjadi, dan sudah terjadi.

"Diperlukan langkah mitigasi yang lebih keras lagi untuk menekan pertumbuhan gas karbon. Pengalaman yang sedang kita bahas di Palu, ini ada peringatan bahwa kita harus menemukan keberanian dalam diri kita untuk menangani bencana ke level yang lebih tinggi," ujarnya. [nes]


Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya