Berita

Deklarasi Forum Marbut Masjid se-Jabotabek menolak penyebaran berita bohong/Ist

Politik

Marbut Masjid Se-Jabotabek Desak Polri Usut Tuntas Hoax Elite Politik

KAMIS, 11 OKTOBER 2018 | 01:38 WIB | LAPORAN:

Forum Marbut Masjid se-Jabotabek prihatin dengan kasus penyebaran berita bohong atau hoax yang melibatkan Ratna Sarumpaet serta menyeret elite politik Koalisi Adil Makmur pendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Pasalnya, mereka yang seharusnya menjadi panutan masyarakat Indonesia, malah seolah asik menyebarkan berita bohong.

Koordinator Forum Marbut se-Jabodetabek, Fachri Amir menilai pembohongan publik atau penyebaran hoax bisa berakibat kepada fitnah.


''Sedangkan fitnah sebagaimana ditegaskan oleh Allah dalam Alquran, bahwasanya fitnah lebih keji daripada pembunuhan, dan dikuatkan lagi oleh baginda Rasulullah SAW dalam hadits beliau,'' ujar Fachri Amir dalam keterangan persnya, Rabu (10/10).

Fachri mengatakan, sebagai umat Islam hendaknya selalu amanah menyampaikan tugas dengan penuh konsekuensi. Jangan sekali-kali berbohong, sebab dengan kebohongan bisa membuat suatu bentuk kekacauan, adu domba antar anak bangsa, bahkan menjurus kepada kehancuran dan kehinaan.

''Di dunia hina, dan di akherat nanti diancam siksa neraka,'' tegasnya.

Pernyataan ini, lanjut Fachri, dikeluarkan sebagai bentuk keprihatinan anak bangsa tanpa ada kepentingan politik di belakangnya. Forum Marbut Masjid se-Jabotabek ini tidak terafiliasi dengan kepentingan dan pengurus parpol apalagi politisi.

''Kami juga bukan pejabat pemerintah, namun kami di sini adalah orang-orang yang selalu berkhidmat di masjid, yang keseharian kami berada di masjid. Namun kami meyakini bahwa dengan adanya berita bohong yang tersebar di masyarakat dapat merusak tatanan bermasyarakat, serta demokrasi yang selama ini kita jaga bersama-sama agar tidak terjadi perpecahan antar sesama anak bangsa,'' paparnya.

Karenanya, Marbut Masjid se-Jabodetabek meminta kepada tokoh bangsa dan seluruh elite partai politik untuk menahan diri dan tidak menebar berita bohong.

''Mendesak Polri untuk mengusut tuntas kasus kebohongan atau penyebaran berita hoax yang dilakukan oleh tokoh bangsa, elite partai politik, serta pejabat pemerintah yang nyata-nyata telah membuat keresahan di tengah masyarakat,'' katanya.

Selanjutnya, kepada seluruh umat untuk cerdas dalam memilih pemimpin bangsa, yaitu pemimpin yang berakhlaq mulia, pemimpin yang mencoba selalu seperti yang diajarkan oleh Alquran dan sunnah Nabi.

''Pemimpin yang dalam dirinya ada upaya untuk selalu mengikuti sifat mulia Nabi Muhammad SAW yaitu Shiddiq, Amanah, Tabligh Fatonah,'' pungkas Fachri. [nes]


Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya