Berita

Politik

Aneh, Survei 'Petahana Digdaya' Muncul Tak Lama Setelah Pengakuan Hoax Ratna

SELASA, 09 OKTOBER 2018 | 17:00 WIB | LAPORAN:

Pasca pengakuan hoax Ratna Sarumpaet muncul rilis lembaga survei Saiful Mujani Riset & Consulting ((SMRC) bahwa elektabilitas sang petahana Joko Widodo-Ma'ruf Amin kini menduduki posisi puncak, mengalahkan jauh pesaingnya Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Pengamat politik hukum dari The Indonesian Reform, Martimus Amin mengingatkan, selama ini publik ketahui bahwa hasil survei dari lembaga-lembaga ini jauh dari realitas. "Sejumlah ramalan dukunnya di berbagai Pilkada di tanah air, banyak jauh meleset," ulasnya.

Artinya, lanjut Amin, lembaga-lembaga survei tersebut hanya diperankan sebagai bagian kerja tim pemenangan paslon tertentu. Metode kerjanya tidak lagi mengindahkan kaidah ilmiah yang menjujung tinggi nilai objektivitas.


"Publik sudah cukup cerdas membaca permainan kotor lembaga survei bayaran. Jika lembaga-lembaga survei tersebut merilis hasil surveinya bahwa Jokmar (Jokowi-Ma'ruf) elektabilitasnya sekian, maka bacaannya adalah Prabowo-Sandi memiliki elektabilitas tertinggi," terangnya.

Rujukannya hasil poling yang ada di media sosial menunjukkan paslon Prabowo-Sandi selalu mengungguli pasangan Jokmar. Menurut Amin, poling medsos yang diikuti ratusan ribu warganet lebih kredibel dibandingkan survei yang hanya diikuti 1.200 responden dan sebaran quisioner dengan wilayah terbatas, serta penelitiannya dilakukan secara tertutup.

Belum lagi, kata dia, fakta rapor pemerintahan Jokowi yang mendapat cap merah dikaitkan dengan kondisi teranyar yang terjadi di tanah air saat ini.

Amin mencontohkan, ratusan perusahaan yang stop beroperasi karena tidak mampu membeli bahan baku impor akibat melambungnya nilai tukar dolar AS. Akibatnya, gelombang putus hubungan kerja dan pengangguran marak.

Fakta lainnya, sebut dia, suntikan pinjaman hingga miliaran dolar AS dari Tiongkok untuk membiayai infrastruktur yang berimbas membengkaknya utang luar negeri. Atau impor kebutuhan pangan seperti beras, bawang, hingga garam di saat petani lokal tengah panen raya dan gudang Bulog penuh. Teranyar anggaran fantastis Rp 1 triliun untuk menjamu belasan ribu peserta pertemuan IMF dan Word Bank di Bali.

"Variabel-variabel atas kondisi sosial, ekonomi dan politik yang terjadi di tanah air yang sangat memprihatinkan sejatinya telah menggerus begitu dalam suara petahana," terangnya.

Menurut dia, tidak aneh kegiatan deklarasi Ganti Presiden 2019 bergaung mendapat antusias masyarakat luas dan membuat rezim panik.

"Anehnya lembaga survei ujug-ujug selalu merilis survei Jokowi-Ma'ruf sang paslon digdaya dan memicingkan mata atas fakta yang ada," imbuhnya.

Ia curiga lembaga survei itu melakukan riset asal-asalan atau justru tidak pernah melakukan sama sekali. "Konten hasil survei lama saja diganti tanggal dan namanya. Disesuaikan dengan kebutuhan dan kepentingan pemesannya saja," tudingnya.[wid]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Cetak Rekor 4 Hari Beruntun! Emas Antam Nyaris Tembus Rp2,6 Juta per Gram

Rabu, 24 Desember 2025 | 10:13

Saham AYAM dan BULL Masuk Radar UMA

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:55

Legislator PKB Apresiasi Langkah Tegas KBRI London Laporkan Bonnie Blue

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:44

Prabowo Bahas Kampung Haji dengan Sejumlah Menteri di Hambalang

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:32

Pejabat Jangan Alergi Dikritik

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:31

Saleh Daulay Dukung Prabowo Bentuk Tim Arsitektur Perkotaan

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:26

Ribuan Petugas DLH Diterjunkan Jaga Kebersihan saat Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:21

Bursa Asia Bergerak Variatif Jelang Libur Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13

Satu Hati untuk Sumatera: Gerak Cepat BNI & BUMN Peduli Pulihkan Asa Warga

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:04

Harga Minyak Naik Jelang Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya