Berita

Christine Lagarde/Net

Dunia

IMF Bantu Korban Bencana Lombok Dan Sulteng Dengan Dana Sukarela

SELASA, 09 OKTOBER 2018 | 07:35 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Managing Director Dana Moneter Internasional (IMF), Christine Lagarde melakukan kunjungan ke Lombok, Nusa Tenggara Barat pada Senin (8/10) kemarin.

Didampingi Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Koordinator Bidang Maritim Luhut Binsar Pandjaitan, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, dan Gubernur Nusa Tenggara Barat Zulkieflimansyah, Lagarde mengaku ikut berduka dengan bencana yang terjadi di Lombok beberapa waktu lalu.

"Kita semua di IMF sangat sedih dengan kehilangan kehidupan yang tragis dan kehancuran yang disebabkan oleh bencana alam baru-baru ini di Lombok dan Sulawes," kata Lagarde seperti keterangan yangditerima redaksi.


"Hati kami datang pada korban dan kerabat yang selamat, kepada mereka yang telah kehilangan orang yang dicintai, dan untuk semua orang Indonesia," sambungnya.

Dia menambahkan bahwa tiga tahun lalu, ketika memutuskan bahwa Indonesia akan menjadi penyelenggara Pertemuan Tahunan 2018, tidak dibayangkan akan terjadi bencana alam seperti yang telah terjadi di Lombok dan Sulawesi Tengah.

"Apa yang kami ketahui adalah bahwa Indonesia akan menjadi tempat terbaik untuk menyelenggarakan kegiatan tahunan kami," jelasnya.

Karena itulah, ketika bencana alam terjadi, sambungnya, dia dan pejabat di IMF berdiskusi soal bagaimana IMF dapat membantu Indonesia dalam menghadapi bencana ini.

"Pertama, membatalkan rapat bukan merupakan pilihan karena itu akan menjadi pemborosan sumber daya yang telah dilakukan selama tiga tahun terakhir, dan kehilangan kesempatan besar untuk memamerkan Indonesia ke dunia dan menciptakan peluang dan pekerjaan," jelasnya.

"Kedua, pinjaman IMF bukan pilihan karena ekonomi Indonesia tidak membutuhkannya. Itu dikelola dengan sangat baik oleh Presiden Jokowi, Gubernur Perry, Menteri Sri Mulyani dan Menteri Luhut beserta rekan-rekan mereka," sambung Lagarde.

Karena itulah sebagai simbol solidaritas IMF dengan rakyat Indonesia, staf IMF idukung oleh manajemen memutuskan untuk secara pribadi dan sukarela memberikan kontribusi pada upaya pemulihan di Lombok dan Sulawesi Tengah.

"Hari ini kontribusinya mencapai dua milyar rupiah dan akan masuk ke kisaran upaya bantuan di Lombok dan Sulawesi. Kami juga telah mengajukan permohonan kepada peserta pada Pertemuan Tahunan sehingga mereka juga dapat berkontribusi," tegasnya. [mel]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya