Berita

Berduka untuk korban penyerangan/BBC

Dunia

Sembilan Pelaku Penyerangan Massal Di Asrama Putri Ditangkap

SELASA, 09 OKTOBER 2018 | 06:25 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

. Setidaknya sembilan orang telah ditangkap menyusul serangan massal di sebuah sekolah khusus perempuan di negara bagian Bihar di India timur laut akhir pekan kemarin.

Dikabarkan BBC, sekitar 34 siswi dirawat di rumah sakit setelah kerumunan remaja laki-laki, orang tua dan penduduk setempat memukuli mereka pada hari Sabtu (6/10) kemarin.

Polisi setempat menjelaskan bahwa kejadian bermula ketika anak-anak perempuan itu tengah bermain di halaman asrama di distrik Saupaul. Tiba-tiba saja sekelompok anak laki-laki menyelinap masuk dan mengajak anak-anak perempuan itu untuk pergi.


Namun mereka menolak dan sejumlah anak laki-laki tersebut memaksa dan mulai melecehkan para siswi itu secara seksual. Kemudian terjadi perdebatan dan keributan.

Sekelompok anak laki-laki tersebut pun segera mundur dan pergi. Namun tidak lama, mereka kembali dengan membawa orang tua mereka dan penduduk setempat lainnya. Mereka membawa senjata berupa tongkat bambu dan batang besi.

Mereka menerobos masuk ke sekolah dan menyerang para siswa dan guru, yang mencoba menengahi. Kejadian itu menyebabkan puluhan siswi luka-luka.
Polisi yang melakukan penyelidikan hingga awal pekan ini telah menahan enam anak laki-laki dan tiga orang wanita.

Mereka menduga delapan hingga 10 orang tak dikenal lainnya juga terlibat dalam serangan itu. [mel]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya