Berita

Surya Imam Wahyudi/Net

Politik

PAN Tidak Terima Dengan Sindiran Setyo Wasisto Ke Amien Rais

SENIN, 08 OKTOBER 2018 | 19:17 WIB | LAPORAN:

Pengurus Partai Amanat Nasional (PAN) tidak terima dengan pernyataan Kadiv Humas Polri, Irjen Setyo Wasisto yang menyindir Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais.

Setyo sempat menyindir Amien Rais saat tidak memenuhi panggilan pertama pada Jumat (5/10) lalu sebagai saksi kasus penyebaran informasi hoax yang dilakukan tersangka Ratna Sarumpaet. Setyo menyebut Amien mangkir karena ketakutan.

Wakil Sekjen DPP PAN, Surya Imam Wahyudi menegaskan Amien Rais sama sekali tidak takut memenuhi panggilan polisi.


Namun, mantan ketua umum DPP PAN itu belum memenuhi panggilan polisi karena ada kesalahan pada penulisan nama. Dalam surat pemanggilan, polisi menulis nama "Amin Rais" tanpa huruf "e".

"Nama beliau itu kan sudah tahu dimana-mana, dicari di Google juga sudah tahu, kalau pakai gelar, Prof. Dr. Muhammad Amien Rais. Kalau nama aslinya Muhammad Amien Rais. Itu namanya salah. Jadi itu aja diperbaiki administrasinya," tegasnya saat ditemui di Rumah Pemenangan PAN, Jalan Daksa I Nomor 10, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (8/10).

Surya menyesalkan pernyataan Setyo. Sebab sebagai polisi, Setyo sama sekali tidak boleh mengeluarkan pernyataan seperti itu.

"Jadi janganlah dibangun opini dari kepolisian sendiri bahwa yang akan dipanggil sebagai saksi itu ketakutan, apa-apa belum dipanggil udah takut gitu. Apalagi menyampaikan polisi gitu kan. Harus profesional aja begitu," tegasnya.

Surya memastikan Amien Rais akan memenuhi panggilan kedua dari Polda Metro Jaya. Meskipun pada surat panggilan kedua nama Amien Rais kembali salah ketik. Padahal pihaknya sudah memberitahu pihak Polda bahwa ada kesalahan pengetikan pada nama Amien Rais.

"Sebagai warga negara yang baik, Pak Amien Rais juga sebagai tokoh nasional, tokoh bangsa juga yang syarat dengan pengalaman, beliau tentu akan menghormati proses hukum yang ada di kepolisian," pungkasnya. [ian]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya