Berita

Cak Imin/Net

Politik

Gerindra: Cak Imin Enggak Usah Sok!

SENIN, 08 OKTOBER 2018 | 16:40 WIB | LAPORAN: SUKARDJITO

Omongan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) seakan memberitahu Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno soal dukungan dari kalangan pesantren mendapat kecaman dari sejumlah kalangan, termasuk pengurus Gerindra Jawa Timur.

Sekretaris DPD partai Gerindra Jatim, Anwar Sadad  menyatakan pernyataan Cak Imin itu dianggap sebagai bentuk kesombongan.

"Cak Imin enggak usah sok, dia enggak pernah memenangkan pertempuran politik besar di Jatim," kata Anwar Sadad seperti dilansir Kantor Berita RMOLJatim, Senin, (8/10).


Sadad lantas menyindir upaya Cak Imin yang ngotot menjadi calon wakil presiden tapi gagal. Sadad menyarankan agar Muhaimin berkaca diri.

"Cak Imin memenangkan dirinya untuk sekadar menjadi cawapres saja gagal," pungkasnya.

Pasangan Prabowo-Sandi belakangan ini cukup intensif melakukan silaturahmi dengan kalangan pesantren. Seperti, yang dilakukan Sandiaga di Jatim selam dua hari terakhir yang terus berkunjung ke pesantren-pesantren, seperti Sidogiri.

Hal yang sama juga dilakukan oleh Prabowo yang juga pernah melakukan safari ziarah makam para pendiri Nahdlatul Ulama (NU) di Jatim beberapa waktu lalu. Prabowo juga menghadiri tablig akbar menyambut Tahun Baru Islam dan tasyakuran Pesanten Al-Quran As-Syafiiyah Polu Air di Kecamatan Sukalarang, Sukabumi, Jawa Barat pada Minggu, (7/10) kemarin.

Menanggapi hal tersebut, Cak Imin berpendapat bahwa pesantren merupakan sumber suara. Lantas Cak Imin memberi tahu kepada Prabowo dan Sandi bahwa di pesantren ada pola pengambilan keputusan yang satu komando yaitu jumhur ulama.

"Ulama itu biasanya punya satu pola pikir dan sikap, yaitu jumhur ulama. Yaitu mengikuti pendapat sebagian ulama masyhur atau yang punya kredibelitas, terkenal atau yang punya jumlah pendukung banyak," kata Cak Imin.

Khusus pulau Jawa, klaim Muhaimin, keputusan mayoritas ulama sudah menetapkan dukungan kepada pasangan Capres dan Cawapres, Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

"Jumhur ulama ini alhamdulilah banyak pendukung Kiai Ma'ruf yang ada di seluruh Jawa," demikian Muhaimin.[jto]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya