Berita

Lalu Muhammad Iqbal/Net

Dunia

Kemenlu: Putri Rizieq Shihab Dilarang Nyebrang Ke Yaman Oleh Pemerintah Oman

SENIN, 08 OKTOBER 2018 | 16:37 WIB | LAPORAN:

Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) manapun tidak memiliki kewenangan melarang Warga Negara Indonesia (WNI) bepergian atau menyebrang ke negara manapun. 

Begitu tegas Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia (PWNI-BHI) Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Lalu Muhammad Iqbal menanggapi 200 mahasiswa Indonesia di Oman yang terkatung-katung saat akan melanjutkan pendidikan ke Yaman.

"KBRI sama sekali tidak punya wewenang melarang," ungkapnya melalui keterangan tertulis, Senin (8/10).

Ia menuturkan yang melarang mahasiswa-mahasiswi menyeberang perbatasan adalah Pemerintah Oman sendiri. Pelarangan itu sesuai dengan aturan setempat yang sudah berlaku sejak Mei 2018.

"Yang melarang mereka menyeberang perbatasan adalah Pemerintah Oman, karena sejak Mei 2018 mereka sudah memutuskan tidak mengijinkan warga asing manapun keluar atau masuk perbatasan Oman dari dan ke Yaman," tuturnya.

Aturan itu diterapkan karena alasan keamanan nasional Oman, yang sepenuhnya merupakan hak negara mereka.

Dia memastikan bahwa Pihak Kemenlu melalui KBRI terus mengupayakan agar para mahasiswa bisa menyeberang ke Yaman, khususnya yang sudah berada di Salalah, Oman.

"Saat ini Kemlu dan KBRI sedang mencarikan jalan keluar terbaik bagi mereka yang sudah terlanjur di Salalah," tandasnya.

Adapun satu dari 200 mahasiswa yang terlantar tersebut adalah putri Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab, yakni Syarifah Najwa Rizieq Syihab.

Jurubicara FPI, Slamet Ma'arif sebelumnya mengabarkan bahwa mahasiswa Indonesia dihadang di Oman saat hendak menyeberang ke Yaman. Salah satunya adalah putri Rizieq Shihab.

"Putri Habib Rizieq dihadang di Oman," kata Slamet Ma'arif, Senin (8/10). [ian]

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya