Berita

Berangkat Ke Palu/Net

Pertahanan

GEMPA & TSUNAMI SULTENG

220 Prajurit TNI Di Lombok Dialihtugaskan Ke Palu

SENIN, 08 OKTOBER 2018 | 16:15 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Prajurit TNI yang melakukan rehabilitasi dan rekonstruksi pasca gempa di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) mulai digeser menuju Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng).

Sebanyak 220 prajurit yang tergabung dalam Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) tersebut dialihtugaskan untuk membantu korban gempa tsunami di Sulteng.

Panglima Komando Tugas Gabungan Terpadu (Pangkogasgabpad) Lombok Mayjen TNI Madsuni menjelaskan bahwa, pergeseran pasukan ini dilakukan untuk membantu percepatan proses pembersihan dampak dari bencana gempa bumi dan tsunami di Sulawesi Tengah.

“Untuk pembersihan di Lombok sudah hampir selesai dan saat ini sebagian pasukan diperbantukan ke Sulawesi Tengah untuk memperkuat pasukan yang ada di  sana. Khusus untuk bantuan pakaian layak pakai dan tandon air yang masih ada di gudang, kami alihkan ke Kota Palu dan Kabupaten Donggala yang lebih membutuhkan,” jelasnya dalam keterangan tertulisnya, Senin (8/10).

Para prajurit ini menumpang KRI Teluk Lampung-540 dan KRI Teluk Cirebon-543 menuju Pelabuhan Makassar. Mereka dibagi menjadi dua sorty dari Dermaga Lembar, Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat, NTB, Senin (8/10). Sorty pertama, yaitu KRI Teluk Lampung-540 dan sorty kedua KRI Teluk Cirebon-543.

Adapun prajurit TNI yang dialihtugaskan, terdiri dari 200 personel Batalyon Zeni Tempur 8/Sakti Mandra Guna (Yonzipur 8/SMG), 13 personel Batalyon Zeni Konstruksi 13/Karya Etmaka (Yonzikon 13/KE), lima personel Korps Zeni Pasukan Marinir-1, dan dua personel Batalyon Pembekalan dan Angkutan (Yonbekang) 1/Tri Bhakti Yudha Kostrad.

Selain pasukandan perlengkapannya, dikirimkan pula bantuan pakaian layak pakai dan 50 buah tandon air kapasitas tampung 500 kg.

Sedangkan alat berat yang dibawa, antara lain 1 unit dozer D 65 25 ton, 1 dozer D 53, 1 exavator Pc 200, 1 exavator Pc 130, 2 truk NPS, 1 mobil Triton, 1 truk tangki pengangkut air, dan 4 motor KLX dinas. [ian]

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Samsung Solve for Tomorrow 2024, Momentum untuk Dorong Peningkatan Literasi Digital

Sabtu, 27 April 2024 | 11:48

Paguyuban Warung Madura: Harusnya Kami Dilindungi Bukan Diberangus!

Sabtu, 27 April 2024 | 11:36

PIS Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2

Sabtu, 27 April 2024 | 11:18

Sam Altman hingga Sundar Pichai Gabung Dewan Keamanan AI Amerika Serikat

Sabtu, 27 April 2024 | 10:59

OASA Perkuat Modal di Anak Usaha Rp69 Miliar

Sabtu, 27 April 2024 | 10:41

Ilham Bintang: Prabowo Siap-Siap Beli Obat Anti Resah

Sabtu, 27 April 2024 | 10:37

Induk Perusahaan Google Bagi-bagi Dividen untuk Pertama Kali

Sabtu, 27 April 2024 | 10:29

KPU Sewa 8 Kantor Hukum Hadapi Perselisihan Pileg 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:20

Blinken: Amerika Tidak Bermaksud Menghambat Tiongkok Lewat Pembatasan Ekspor Chip

Sabtu, 27 April 2024 | 10:18

Realisasi Anggaran untuk IKN Capai Rp4,3 Triliun per April 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:02

Selengkapnya