Berita

Anthony Leong/Dok

Politik

Kubu Prabowo-Sandi: Pemerintah Sekarang Panik, Bisa Dilihat Komentar Hasto

MINGGU, 07 OKTOBER 2018 | 13:17 WIB | LAPORAN:

Tim Badan Pemenangan Nasional pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menilai kubu Joko Widodo-Ma'ruf Amin ketakutan sehingga meminta isu ekonomi tidak dipakai dalam kampanye Pilpres 2019.

"Bisa lihat sendiri, komentar Pak Hasto itu kan bentuk kekhawatiran. Kalau terus kita bahas isu ekonomi ini akan terlihat bagaimana bobroknya perekonomian Indonesia empat tahun terakhir. Belum lagi banyaknya janji kampanye Jokowi tentang ekonomi yang diingkari. Jadi sekarang panik," kata anggota BPN Prabowo-Sandiaga, Anthony Leong dalam rilis tertulisnya, Minggu (7/10).

Menurut Anthony, masalah ekonomi memiliki dampak luas di masyarakat sehingga pemerintah seharusnya dapat menerima masukan dari berbagai pihak yang memiliki keahlian di bidang ekonomi.


"Pak Rizal Ramli, Pak Fuad Bawazier dan tim ekonomi Prabowo-Sandi kemarin juga sudah menyampaikan pandangannya terhadap pelemahan nilai tukar rupiah. Juga disertai dengan deretan solusi konkrit. Harus diapresiasi karena ini permasalahan bangsa ke depan," lanjut pengusaha muda itu.

Koordinator Relawan Prabowo-Sandi Digital Team (PRIDE) ini juga menyebutkan sentimen yang ada di media sosial juga mengerucut pada pemimpin yang bisa mengerti mengatasi persoalan ekonomi.

"Jika dibaca dari percakapan yang ada, memang netizen dan pengguna media sosial juga cenderung mendambakan pemimpin yang mengerti permasalahan ekonomi. Jadi gagasan ekonomi ini terus kita hadirkan untuk jadi solusi ke depannya," kata Anthony yang juga fungsionaris Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI).

Ia pun meyakinkan pasangan capres dan cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno merupakan pasangan calon yang punya kapasitas dalam bidang ekonomi.

"Yang harus dipahami Pak Prabowo merupakan putra ekonom hebat di Indonesia serta Bang Sandi adalah pengusaha yang bermanfaat untuk banyak orang dan merintis usaha dari nol. Sehingga sudah pasti pasangan ini memiliki visi misi komprehensif khususnya di bidang ekonomi," tutup Anthony.

Sebelumnya, Timses Joko Widodo-Ma'ruf Amin melalui Sekretarisnya, Hasto Kristiyanto mengkritik langkah kubu Prabowo-Sandi menggelar konferensi pers terkait ekonoimi terkini. Menurut Hasto, lawan politik tengah mencari perhatian dengan mengundang pakar-pakar ekonomi.

"Kita harus bisa membedakan mana persoalan bangsa mana interest politik. Kalau kita melihat ancaman perekonomian global, tekanan terhadap kebijakan Amerika yang melakukan evaluasi dan juga konsolidasi untuk menaikan federal receive-nya, rate-nya, maka kita melihat itu harus kita atasi bersama-sama sebagai bangsa," kata Sekretaris TKN Jokowi-Ma'ruf, Hasto Kristiyanto di Posko Cemara, Jakarta Pusat, Jumat (5/10) lalu.[wid]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya