Berita

Hasto Kristiyanto/PDIP

Politik

Hasto Kristiyanto: Caleg PDIP Harus Uluran Dan Salami Rakyat

MINGGU, 07 OKTOBER 2018 | 06:40 WIB | LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI

Calon legislatif PDI Perjuangan di Nusa Tenggara Barat (NTB) diharuskan sering turun ke bawah menyapa rakyat. Sebab, hakikat berpartai adalah persatuan dengan rakyat.

“Persatuan dengan rakyat adalah senjata yang sehebat-hebatnya,” tegas Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, mengutip Bung Karno dalam Rapat Koordinasi Daerah PDI Perjuangan Provinsi NTB bertema ‘Meneguhkan Kemenangan Pileg dan Pilpres 2019’ di kantor DPD PDI Perjuangan NTB, Mataram, Sabtu (6/10).

Dalam menyapa rakyat, Hasto menuturkan jurus Presiden Jokowi yang dikenal suka blusukan, yakni salaman dengan rakyat. The power of salaman ini yang mengantarkan Jokowi menjadi walikota Solo dua periode, meski melawan calon wali kota lain yang kaya raya.


"Di Pilpres juga, walau lawannya juga capres yang kaya raya. Rakyat bisa melihat bahwa jati diri dan ketulusan hati seorang pemimpin jauh lebih penting,” kata Hasto.

Oleh karena itu, politikus asal Yogyakarta ini meminta para caleg untuk hadir dan mengetuk pintu-pintu rumah rakyat. Caleg harus mengulurkan tangan dan merasakan dengan mata hati.

"Batinkan kalau saya kelak menjadi anggota dewan, merekalah yang akan saya perjuangkan bersama Bapak Jokowi," tegas Hasto disambut tepuk tangan 500-an hadirin.

Lewat persatuan dengan rakyat, kata Hasto, PDI Perjuangan siap memenangkan Pileg dan Pilpres 2019.

"Dengan menangis dan tertawa bersama rakyat, PDI Perjuangan siap memenangkan Pileg dan Pilpres sebagai satu tarikan nafas," ujarnya.

Hasto juga kembali menekankan pesan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dan pasangan calon nomor urut 01, Jokowi-KH Ma’ruf Amin agar selalu mengedepankan cara-cara beradab dalam kampanye.

"Ibu Megawati, Pak Jokowi dan Kiai Ma’ruf selalu menekankan untuk menghindari fitnah, hoax dan ujaran kebencian dalam meraih kekuasaan," tegasnya.[wid]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya