Berita

Politik

Farhat Abbas Resmi Dilaporkan Ke Polisi

SABTU, 06 OKTOBER 2018 | 18:09 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Pendukung pasangan calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo-Ma’ruf Amin, Farhat Abbas resmi ke Polda Metro Jaya, pada Sabtu (6/10).

Farhat dilaporkan oleh Komunitas Pengacara Prabowo Sandi (KPPS) karena dianggap menebar kebencian.

Anggota KPPS, Yupen Hadi menjelaskan bahwa pria yang berprofesi sebagai advokat itu dilaporkan lantara beberapa pernyataannya di media dianggap menyinggung perasaan kelompok pendukung Prabowo-Sandi.

“Dimana beliau menyatakan salah satunya bahwa kebohongan Ratna Sarumpaet adalah hasil konspirasi dari kelompok kami (Prabowo-Sandi) untuk menjatuhkan kelompok Jokowi. Padahal sejauh yang kita lihat tidak ada satupun pernyataan Pak Prabowo yang menyatakan seperti itu,” kata Yupen usai melapor di Mapolda Metro Jaya, Sabtu (6/10).

Selain itu, sambung Yupen, pernyataan Farhat dianggap menggiring opini masyarakat bahwa pelaku penaniayaan itu merupakan pendukung Jokowi, sehingga narasi tersebut berkembang di masyarakat, dikhawatirkan dapat memecah belah.

“Yang ingin kami laporkan adalah silakan siapa saja melaporkan Pak Prabowo dan Pak Sandi sepanjang kemudiian jangan melebih-lebihkan cerita karena situasi ini sudah cukup ditangani oleh Polisi,” pungkasnya.

Laporan Yupen diterima oleh Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya dengan nomor TBL/5378/X/PMJ/Ditreskrimsus tertanggal 6 Oktober 2018.

Farhat disangkakan dengan pasal 28 ayat 2 jo pasal 45 ayat 2 UU 11/2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik atau pasal 14 dan 15 UU 1/1946 lantaran menyebarkan informasi dan menimbulkan kebencian. [ian]

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pengukuhan Petugas Haji

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:04

Chili Siap Jadi Mitra Ekonomi Strategis Indonesia di Amerika Selatan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:02

Basri Baco: Sekolah Gratis Bisa Jadi Kado Indah Heru Budi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:42

Pemprov DKI Tak Ingin Polusi Udara Buruk 2023 Terulang

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:24

Catat, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 9-10 Mei

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:22

BMKG Prediksi Juni Puncak Musim Kemarau di Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:27

Patuhi Telegram Kabareskrim, Rio Reifan Tak akan Direhabilitasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:05

Airlangga dan Menteri Ekonomi Jepang Sepakat Jalankan 3 Proyek Prioritas Transisi Energi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:00

Zaki Tolak Bocorkan soal Koalisi Pilkada Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:35

Bertemu Wakil PM Belanda, Airlangga Bicara soal Kerja Sama Giant Sea Wall

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:22

Selengkapnya