Berita

Nusantara

Pemerintah Gandeng Swasta Buka Posko Gempa Sulteng

SABTU, 06 OKTOBER 2018 | 15:59 WIB | LAPORAN:

. Pemerintah dan pihak swasta berkolaborasi dalam membantu korbang gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah.

Salah satunya pembuatan Posko Bancana Palu-Donggala sebagai tempat penampungan pengungsi yang didirikan Kementerian Desa, Pembangunan Darrah Tertinggal, dan Transmigrasi (PDTT) di Balai Transmigrasi Kota Palu, menjadi tempat penyaluran bantuan dari berbagai perusahaan salah satunya PT Bank CIMB Niaga Tbk.

Melalui unit usaha syariah, CIMB Niaga menyalurkan bantuan kepada korban gempa bumi dan tsunami Palu-Donggala senilai total Rp 500 juta, yang diantaranya sebesar Rp 200 juta disalurkan melalui Posko Kemendes PDTT di Makassar dan Palu.


"Kemendes menyiapkan posko untuk pengungsi dan korban tsunami. Posko Kemendes PDTT di dekat Bandara Sis Al Jufri bisa menampung antara seribu sampai dua ribu orang dengan luas lahan sekitar satu hektare. Saat ini mendapat bantuan logistik dari dunia usaha salah satunya dari CIMB Niaga berupa makanan, susu, selimut. Mudah-mudahan bisa membantu beban penderitaan pengungsi-pengungsi yang ada di sana," tutur Mendes PDTT, Eko Putro Sandjojo kepada wartawan, Sabtu (6/10).

Dia melanjutkan, mengenai distribusi barang sudah koordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana. Ratusan titik pengungsi sudah disebar bantuan.

"Distribusi sudah mulai jalan, di kami ada pendamping-pendamping desa juga, ada 25 PNS yang stand by volunteer diganti bergiliran, ada 100 pendamping desa volunteer, dan pendamping-pendamping desa di sekitar Sulawesi Tengah terus report ke kita. Terus daerah yang belum mendapatkan bantuan, kita kirim pakai roda dua, yang ada tempat tenda-tenda itu kita drop logistik yang dibutuhkan," terang Eko.

Adapun, bantuan senilai Rp 200 juta tersebut diserahkan langsung oleh Presiden Direktur CIMB Niaga Tigor M. Siahaan kepada Menteri Eko di Kantor Kemendes, Kalibata, Jakarta, Jumat kemarin (5/10).

Bantuan tersebut berupa natura yang terdiri atas 200 selimut, lima set tenda dengan kapasitas 20 orang, 50 unit terpal, 250 botol vitamin, 250 kodi pakaian, dan ratusan paket bantuan lain. [rus]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya