Berita

Foto: CNA

Dunia

Polisi Malaysia Tangkap Delapan Orang Penyebar Ideologi Ekstrimis

SABTU, 06 OKTOBER 2018 | 14:36 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Polisi Malaysia memastikan unit kontra-terorisme telah menangkap delapan pria karena diduga terlibat dalam kegiatan yang dpat mengganggu ketertiban umum di Malaysia.

Mereka ditangkap dalam operasi di Johor, Perlis dan Kuala Lumpur. Mereka merupakan staf dan pengajar di sekolah Islam di Perlis.

Penangkapan terjadi setelah polisi menerima informasi tentang upaya penyebaran ideologi salafi jihadi melalui pusat studi Islam di Asia Tenggara.


Menurut pernyataan itu, para tersangka memiliki hubungan dengan sekolah madrasah atau agama di Yaman yang didirikan oleh seorang ekstremis Salafi-jihadi bernama Syeikh Muqbil Hadi Al Wadi'I.

Tujuh dari delapan pria yang ditangkap merupakan warga negara asing.

Dikabarkan Channel News Asia, sekolah-sekolah tersebut  memegang teguh ide-ide seperti pembunuhan yang diijinkan terhadap non-Muslim dan Muslim yang tidak beragama. Para tersangka juga dikatakan percaya bahwa pendidikan sekuler adalah haram, dan bahwa pria dan wanita dilarang mengenakan celana panjang.

Polisi mengatakan penangkapan itu adalah bagian dari upaya untuk menahan penyebaran ideologi Salafi-Jihadi, yang mereka gambarkan sebagai "katalis" seperti kelompok-kelompok terorisme seperti Negara Islam, Al-Qaeda, Jemaah Islamiyah, Abu Sayyaf, dan Boko Haram. [mel]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya